5 Destinasi Asia Tenggara yang Tersembunyi dan Pantas Masuk dalam Daftar Impian Anda

Waktu.news | Siapa yang tidak kenal dengan destinasi liburan keren seperti Bangkok dan Bali? Namun, adakah daya tarik tersendiri dalam menemukan tempat yang belum pernah Anda lihat berkali-kali di umpan Instagram Anda?

Dengan hadirnya AirAsia Superapp, petualangan kini hanya beberapa klik jauhnya. Selain menawarkan penawaran menarik untuk penerbangan dan kamar hotel, Anda juga dapat memesan tiket feri, kereta, dan bus dengan mudah.

Jika Anda masih bingung menentukan tujuan liburan berikutnya, pertimbangkanlah untuk menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak diketahui orang.

MENGULIK SEJARAH DI SURABAYA

Siapa yang menganggap Surabaya sebagai tujuan utama liburan? Tapi bagi mereka yang suka petualangan, ibu kota Jawa Timur – juga kota terpadat kedua di Indonesia setelah Jakarta – menyimpan daya tarik unik yang menanti untuk diungkapkan.

Pertama-tama, tahukah Anda bahwa kota ini memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dimulai pada tahun 1945 dan berlangsung selama empat tahun? Para pecinta sejarah dapat mengunjungi Tugu Pahlawan, obelisk putih yang menjulang tinggi sebagai penghormatan kepada mereka yang gugur selama Pertempuran Surabaya. Ada pula Monkasel (Monumen Kapal Selam), sebuah kapal perang yang telah pensiun dan kini menjadi museum sejarah angkatan laut Indonesia.

foto: Travelsopromo.com

Bagi yang ingin mengetahui lebih banyak tentang asal-usul Surabaya sebagai pos perdagangan Arab, jangan lewatkan Kampung Arab yang penuh warna. Di sana terdapat Masjid Ampel, masjid tertua di Jawa Timur, dan Pasar Ampel yang ramai, menjual makanan jalanan dan tekstil khas Timur Tengah.

MEMBUKAKAN SELERA DI CHIANG MAI

Sebut saja makanan Thailand, dan pasti yang terlintas adalah hidangan khas seperti sup tom yum, pad kra pao (babi tumis dengan basil suci), dan kari hijau. Namun, beralihlah ke kota utara, Chiang Mai, dan Anda akan menemukan rasa baru yang akan menggoyang lidah Anda.

Masakan utara Thailand atau Lanna memiliki pengaruh dari negara tetangga seperti Myanmar, Laos, dan China. Sementara makanan di bagian lain negeri ini kaya akan rasa kuat, hidangan-hidangan Lanna lebih lembut dan rumit. Salah satu yang wajib dicoba adalah khao soi (sup mie kari dengan kelapa) – Khao Soi Mae Sai menyajikan versi yang luar biasa. Yang menarik, mangkuk sup di sini disajikan dengan daging sapi panggang yang lembut, bukan dengan paha ayam seperti biasanya.

Untuk pecinta makanan petualang, cobalah sai oua, sosis yang terbuat dari usus babi, atau nikmati semangkuk besar kanom jeen nam ngiaw, hidangan mie dengan potongan darah babi.

MENYERAP BUDAYA DI YOGYAKARTA

Banyak orang mengenal Yogyakarta sebagai pintu gerbang menuju kompleks candi Borobudur yang terkenal. Namun, kota ini juga menjadi pusat seni Jawa yang kaya.

Pelajari seni batik kuno di Museum Batik Yogyakarta, tempat koleksi kain berlukisan tangan yang mengesankan dipamerkan. Atau jika Anda ingin lebih merasakannya, coba proses rumit dalam menciptakan karya-karya batik yang rumit tersebut.

Lanjutkan perjalanan Anda dalam mengenal warisan budaya Yogyakarta di lingkungan historis Kota Gede. Di sana, lorong-lorong yang seperti labirin dipenuhi bengkel perak dan rumah-rumah berlapis mozaik yang indah.

Di malam hari, tonton pertunjukan balet Ramayana – sebuah representasi visual yang memukau dari epik Sanskerta yang sama namanya – lengkap dengan Candi Prambanan yang ikonik sebagai latar belakang.

MELAKUKAN ISLAND HOPPING DI KOTA KINABALU

Seperti Yogyakarta, ibu kota Sabah terkenal karena atraksi utamanya – dalam hal ini, Gunung Kinabalu. Namun, daripada mendaki gunung, kenapa tidak menjelajahi laut? Anda akan menemukan beberapa pulau yang masih alami di lepas pantai Kota Kinabalu, dan kebanyakan dapat dicapai dengan mudah menggunakan speedboat.

Coba snorkeling dan menyelam di Pulau Manukan, di mana pantai berpasir putih dan air berwarna turquoise menunggu. Pulau ini termasuk dalam Taman Nasional Tunku Abdul Rahman yang memiliki beragam kehidupan laut, mulai dari ikan skorpion hingga belut dan nudibranch yang cantik.

Atau, jelajahi hutan hujan lebat di Pulau Gaya, tempat hidupnya hewan-hewan seperti babi berjanggut dan monyet ekor panjang. Dari sana, lanjutkan perjalanan dengan kapal menuju Pulau Sapi yang berdekatan untuk bertemu dengan puluhan biawak yang berkeliaran bebas.

MENIKMATI SINAR MATAHARI DI PHU QUOC

Bali dan Phuket memang menjadi pilihan favorit orang Singapura untuk berlibur di pantai. Namun, jika Anda ingin melarikan diri dari keramaian, mengapa tidak terbang ke Phu Quoc?

Pulau Vietnam yang berada di lepas pantai Kamboja ini terkenal dengan pantainya yang dikelilingi oleh pohon kelapa dan pasir yang lembut. Kebanyakan orang berkumpul di Pantai Long dan Pantai Sao, jadi cobalah menuju Pantai Ong Lang yang kurang dikenal untuk menemukan tempat Anda di pasir.

Setelah berenang dan bersantai dengan puas, rasakan kehidupan lokal di Desa Nelayan Ham Ninh, salah satu desa tertua di Phu Quoc. Kemudian, nikmati hidangan melimpah di salah satu restoran terapung di sekitar Pelabuhan Ham Ninh yang menyajikan hidangan laut segar yang langsung ditangkap dari perairan sekitarnya. (ys)

Exit mobile version