6.682 Jemaah Haji Pulang dengan Ceria, Tanah Air Bergemuruh

Waktu.news | Ibadah haji tahun 1444 Hijriah sedang memasuki babak akhir, dan gelombang pertama jemaah haji kini pulang dengan penuh sukacita. Proses pemulangan ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari tanggal 4 hingga 18 Juli 2023.

Hari ini, pada hari kedua kepulangan jamaah haji, tepatnya Rabu, 5 Juli, sebanyak 6.682 jemaah haji dari 16 kloter telah kembali ke tanah air dengan senyum cerah menghiasi wajah mereka.

Dalam kelompok pertama, 371 jemaah haji beserta 5 petugas haji telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta setelah menempuh perjalanan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah menggunakan pesawat Saudi Airlines pada Selasa, 5 Juli 2023.

Kedatangan kloter pertama ini menjadi tanda dimulainya gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan rangkaian tawaf ifadah dan tawaf wada di tanah suci.

Pada hari Rabu, 5 Juli 2023, jumlah jemaah haji yang pulang ke Indonesia mencapai 6.682 orang, terbagi dalam 16 kelompok yang berbeda.

Kedatangan jemaah haji dalam kloter pertama di Bandara Soekarno-Hatta ini dijadwalkan berlangsung mulai dari tanggal 4 hingga 18 Juli 2023.

Setelah tiba di bandara, para jemaah haji akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan pelabuhan.

Selanjutnya, para jemaah haji akan diantar menggunakan bus sesuai rombongan mereka menuju asrama haji. Setibanya di asrama, setelah melewati proses imigrasi, mereka akan disuguhi air zamzam dan kobar sebagai tanda selamat pulang.

Terkait air zamzam, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama RI, Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini akan mendapatkan tambahan pasokan air zamzam. Dengan demikian, setelah kembali ke rumah masing-masing, para jemaah dapat membawa pulang 10 liter air zamzam.

“Setibanya di asrama haji, para jemaah akan diberikan 5 liter air zamzam. Sementara tambahan 5 liter akan diberikan di kantor Kementerian Agama setempat, baik itu di kabupaten maupun kota. PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) dan maskapai penerbangan sepakat untuk secara bertahap mengirim tambahan pasokan air zamzam untuk jemaah haji Indonesia. Setelah tiba di tanah air, pasokan air zamzam tambahan ini akan didistribusikan ke Kementerian Agama provinsi untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Agama di kabupaten dan kota,” jelasnya. (rhp)

Persiapan Kepulangan, Jika Ditemukan Jemaah Haji Membawa Rokok Berlebih, Ini Masalahnya

Exit mobile version