6 Langkah Mantan Pj Bupati Sirajudin Lasena dalam Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Bolmut Selama Masa Jabatannya

Selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) selama 11 bulan dan 3 hari, Sirajudin Lasena telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menangani kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. Dengan berbagai langkah strategis, kebijakan inovatif, dan sinergi antar instansi, Sirajudin berhasil menjalankan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bolmut.

1. Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Secara Langsung

Dalam upayanya mengatasi kemiskinan ekstrem, Sirajudin Lasena menekankan pentingnya data yang akurat. Selama masa jabatannya, verifikasi dan validasi data kemiskinan dilakukan secara langsung di enam kecamatan, melibatkan aparatur desa dan kecamatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program bantuan dan intervensi tepat sasaran.

2. Pengembangan Aplikasi SERDADU

Sirajudin memperkenalkan dan mengembangkan aplikasi SERDADU (Sistem Kesejahteraan Daerah Terpadu), sebuah platform digital yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat secara komprehensif. Aplikasi ini memungkinkan pemerintah untuk memonitor dan mengelola data kemiskinan dengan lebih efektif, sehingga intervensi dapat dilakukan berdasarkan data yang terverifikasi.

3. Penetapan Kriteria Kemiskinan dan Kebijakan Terpadu

Selama masa kepemimpinannya, Sirajudin Lasena menetapkan kriteria kemiskinan daerah melalui Surat Keputusan Bupati yang mengatur penetapan data keluarga By Name By Address. Kebijakan ini memungkinkan identifikasi keluarga miskin dengan lebih tepat dan mendalam, sehingga program penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dijalankan dengan lebih terarah.

4. Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)

Untuk memperkuat upaya pengentasan kemiskinan, Sirajudin membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Tim ini mengoordinasikan berbagai upaya lintas sektoral dengan melibatkan lembaga pemerintah dan non-pemerintah, serta menyelenggarakan rapat koordinasi rutin untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana.

5. Pengalokasian Anggaran yang Signifikan

Di bawah kepemimpinan Sirajudin, Pemerintah Kabupaten Bolmut mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11.121.533.438. untuk penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Dana ini digunakan untuk mendukung berbagai program bantuan, pembangunan infrastruktur dasar, dan pengembangan kapasitas masyarakat miskin.

6. Intervensi Program Lintas Sektor

Sirajudin Lasena juga melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penanganan kemiskinan. Beberapa program yang dijalankan antara lain:

Selama masa jabatannya, Sirajudin Lasena tidak hanya fokus pada program jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. Dengan strategi berbasis data, kolaborasi lintas sektor, dan kebijakan yang inklusif, Sirajudin berhasil membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Bolmut. Harapannya, upaya-upaya ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh kepemimpinan yang akan datang, sehingga Bolmut dapat benar-benar terbebas dari kemiskinan ekstrem.

Exit mobile version