85% dari judul memiliki kata kunci yang muncul di Posisi 1-5 Google, seperti bintang-bintang yang berkilau di malam digital.

Waktu.news | Sebuah survei terbaru yang melibatkan pemasar dari perusahaan-perusahaan besar mengungkap bahwa setengah dari mereka meluangkan waktu 4-6 jam, sementara 30% lainnya menghabiskan 7-9 jam setiap minggu untuk meracik judul dan deskripsi meta yang memikat.

Ternyata, tag judul yang pintar dengan kata kunci bisa membawa judulmu merangkak ke posisi teratas Google sebanyak 85% dari keseluruhan waktu.

Kabar baiknya, hasil riset segar seputar tag judul dan deskripsi meta ini telah diungkapkan oleh BrightEdge, platform SEO mumpuni untuk perusahaan besar. Jadi, bukan cuma gosip di pasar pinggiran, nih.

Mengapa ini penting banget? Meskipun angka 85% mungkin nggak bikin kamu kaget berat, gak ada salahnya untuk kembali mengingatkan diri tentang unsur-unsur dasar SEO, kayak tag judul dan deskripsi meta. Biar kamu tahu, apakah penggunaan kata kunci di situsmu (atau ketidakpenggunaannya) mungkin berpengaruh pada posisimu di mesin pencari. Oh ya, bisa kok kamu masuk peringkat atas untuk suatu kata kunci tanpa sekalipun menyebutnya di halamanmu. Tapi jelas, itu jarang terjadi.

Bukan cuma kata kunci dalam tag judul yang penting, lho. Cekidot:

Nah, yang bikin semua orang angguk-angguk setuju, sebuah survei SEO ternyata menemukan satu hal yang jadi titik temu. Ternyata 70% dari pemasar perusahaan percaya bahwa punya judul dan deskripsi meta yang rapi adalah prioritas utama. Sementara 30% sisanya bilang, ini penting sih, tapi nggak sampe level sangat penting.

Jadi, bisa disimpulkan, 100% responden setuju bahwa judul dan deskripsi meta yang oke itu penting banget. Gak ada satupun yang jawab “netral” atau “gak terlalu penting.”

Nah, gimana? Nulis judul dan deskripsi meta emang butuh waktu lumayan buat para pemasar perusahaan. Setiap minggunya:

O iya, data yang ada ini hasil gabungan dari analisis 10.000 kata kunci di berbagai industri besar (mulai dari finansial, ritel, perjalanan, sampai asuransi) dan survei yang melibatkan 300 pemasar perusahaan. Keduanya dilakukan bulan ini.

Tapi, inget ya, korelasi belum tentu berarti kausalitas. Kata kunci itu cuma satu sinyal peringkat dari sekian banyak faktor, dan belum tentu jadi penyebab mengapa beberapa halaman web muncul di 5 besar Google. (rhp)

( Sumber searchengineland )

Exit mobile version