Mendekati Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Buol pada 27 November 2024, arena politik semakin memanas. Isu terkini yang menyeruak adalah persaingan mendapatkan surat tugas dan rekomendasi dari berbagai partai politik (Parpol) pengusung. Diskusi ini tidak hanya meramaikan media sosial tetapi juga memicu gelombang besar diskusi di kalangan relawan dan pendukung setia masing-masing kandidat.
Dalam konteks ini, perang strategis branding terjadi di ruang-ruang media sosial, di mana relawan berusaha keras untuk mempengaruhi opini publik demi mendapat dukungan masyarakat di Kabupaten Buol. Relawan Abdullah Batalipu, yang akrab disapa Haji Boy, adalah salah satu figur sentral dalam perjuangan ini. Sebagai bakal calon bupati, Haji Boy sedang intensif membangun dukungan koalisi antarpartai.
Andre Wawan, S.H., juru bicara Abdullah Batalipu, mengungkapkan bahwa Batalipu mendapatkan respons positif dari berbagai lapisan masyarakat Buol, yang mendambakan kepemimpinan seorang birokrat berpengalaman. Dr. Drs. Adijoyo Dauda, M.Si, dengan latar belakang sebagai Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah dan putra asli daerah, dipandang sebagai kandidat ideal untuk mendampingi Batalipu di kontes Pilkada mendatang.
“Andaikan ini adalah aspirasi mayoritas, bukan keputusan otoriter, dan respons masyarakat Buol sangat positif. Namun, tentunya proses ini akan melibatkan persetujuan dari parpol pengusung serta persetujuan dari calon terkait,” jelas Andre Wawan pada pertemuan di Jakarta, Sabtu (7/6/2024).
Lebih lanjut, Andre menegaskan bahwa kapasitas Adijoyo Dauda dalam melayani masyarakat terbukti selama ia menjabat sebagai Penjabat Bupati Tolitoli, membuatnya memiliki kapabilitas yang tidak diragukan untuk membawa kemajuan di Buol untuk lima tahun mendatang.
Tim Abdullah Batalipu saat ini berada di Jakarta, di mana mereka berharap segera menerima B1KWK dari parpol pengusung sebagai tiket resmi untuk maju dalam pemilihan. Meski demikian, dukungan spesifik dari parpol mana saja yang akan membentuk koalisi masih dirahasiakan oleh Andre, yang berjanji akan mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat.
“Saat ini, kami bersama-sama menantikan penyerahan B1 KWK dari parpol pengusung. Jika semua berjalan lancar, kami akan mengumumkan dukungan tersebut awal pekan depan,” tutur Andre.
Di sisi lain, Haji Boy sendiri di posko pemenangan mengatakan bahwa timnya sedang menunggu dokumen resmi dari DPP masing-masing parpol. “Kami telah mendapatkan instruksi langsung dari DPP tiga parpol pengusung untuk segera membentuk koalisi dan menentukan pasangan kandidat dari tanggal 10 hingga 15 Juni mendatang. Kami siap untuk membangun Buol bersama semua elemen masyarakat,” ucap Haji Boy dengan tegas.