Tutuyan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengadakan aksi kemanusiaan donor darah, dengan melibatkan masyarakat sebagai sukarelawan.
Selain masyarakat, kegiatan yang diketahui bekerja sama dengan DPRD Boltim tersebut, juga mengundang pihak swasta dan aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah, untuk menjadi sukarelawan.
Menurut ketua PMI Boltim, Meidy Lensun, kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day yang diadakan setiap tahun. Selain itu, misi dari kemanusiaan tidak lain untuk membantu menyelamatkan banyak nyawa yang membutuhkan darah.
“Seharusnya tanggal 14 juni. Tapi, kami baru dapat laksanakan hari ini,” kata Meidy Lensun, Senin (26/6/2021), di teras depan dari kantor Boltim DPRD, kemarin.
Meskipun minat sukarelawan cukup banyak. Tetapi ada juga mereka yang belum dapat melakukan donor darah, karena Pada saat tes skrining kesehatan, terdapat sukarelawan yang baru satu kali di vaksin covid-19.
“Aturannya harus dua kali, itupun, dua minggu setelah vaksin selesai, baru bisa. Kemudian, ada juga mereka yang sudah terlanjur mengkonsumsi obat anti-nyeri, itu juga tidak diperbolehkan,” tambah Meidy.
Hasil donor darah dalam kemasan selanjutnya akan diserahkan kepada unit transfusi darah PMI Bolaang Mongondow di Mongkonai, Kotamobagu Barat. Stok darah nantinya akan di salurkan pada rumah sakit dan puskesmas yang membutuhkan.
“Karena selama ini, unit transfusi darah di wilayah Bolaang Mongondow Raya hanya tersedia di PMI Bolmong,” jelas Meidy.
Dari data yang diperoleh waktu.news, para sukarelawan yang menyumbangkan darah ada 46 orang. Di antara mereka, ketua PMI Boltim Meidy Lensun, anggota DPRD dr. Cerry Komaling dan Revy Lengkong. Diikuti oleh Sekretaris DPRD Ade Harly Mokoginta serta sejumlah anggota DPRD Boltim lainnya. Per sukarelawan, darah yang diambil hanya 350 mili. (aah)