Al Ittihad Mendekati Mohamed Salah: Deal atau No Deal?

Waktu.news | Bergelora di tengah musim panas, kabar menarik datang dari negeri gurun pasir. Al Ittihad, raksasa sepak bola dari Arab Saudi, dikabarkan mendekati bintang gemilang Liverpool, Mohamed Salah. Seperti angin segar di padang pasir, rumor ini menghangatkan jagat sepak bola.

Sosok Al Ittihad tengah berupaya merayu sang megabintang dari Anfield. Menurut kabar dari insinyur bocoran, Rudy Galetti, yang tak pernah absen di jagat Twitter, tim asal Arab Saudi ini melemparkan jala rayu mereka demi merengkuh Mohamed Salah dalam jala transfer musim panas yang terus berkecamuk.

Sejak menyapa Liverpool pada 2017, sang as kebanggaan Mesir telah mengukir namanya sebagai salah satu deretan pemain terbaik dunia. Seragam Merah yang ia kenakan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tubuhnya, dan perannya di bawah komando Jurgen Klopp telah menjadi kunci keberhasilan klub.

Menginjak musim ketujuhnya di tanah Merseyside, Mo Salah telah menghias lapangan dengan 186 gol serta 80 assist dalam 306 pertandingan di berbagai kompetisi. Dengan kelihaian dalam meraih gol, ia tetap konsisten sebagai pemain utama di lini depan, seringkali memimpin tim meraih kemenangan gemilang.

Bagaimana dengan geliat Al Ittihad? Klub-klub sepak bola dari Arab Saudi telah membuyarkan pola sepak bola dunia dengan sumber keuangannya yang mentereng. Bukan rahasia lagi, Al Ittihad sukses meminang bintang Liverpool, Fabinho, di awal musim panas. Kini, mereka kembali ke dalam lautan transfer dengan niatan yang lebih besar.

Mohamed Salah bukan sekadar megabintang dalam jagat sepak bola, namun juga ikon terbesar dunia Muslim. Jika berhasil mengamankan tanda tangannya, itu tentu menjadi sebuah pukulan besar bagi Al Ittihad. Sang pemain, dalam kesederhanaannya, tak menutup diri untuk kepindahan tersebut, namun takkan menggugahnya demi menjaga penghormatan terhadap Liverpool.

Kisah ini akan bergantung pada sejauh mana kesepakatan antara raksasa Arab Saudi dan Merseyside Red dapat dicapai. Mengingat bahwa musim 2023/24 sudah berkecamuk, kemungkinan besar perpisahan megabintang Liverpool takkan terjadi.

Salah baru-baru ini mengikatkan diri dengan kontrak baru, dan agennya sebelumnya telah membisikkan bahwa sang pemain takkan berpindah ke manapun dalam waktu dekat. Tak banyak alasannya untuk merubah pandangan, terutama di penghujung jendela transfer.

Walau menginjak usia 31 tahun, Salah masih memiliki banyak waktu untuk berkharisma di lapangan hijau, dan pindah ke Timur Tengah kini mungkin belum waktunya. Bahkan dalam dua tahun mendatang, ia tetap akan menjadi salah satu bintang terbesar dunia Muslim. Tak mungkin takkan ada klub yang ingin menampar cek kepada sang pemain.

Namun, tak peduli bagaimana kisah ini berakhir, reputasi Salah di Anfield takkan tergoyahkan. Ia akan dianggap sebagai legenda klub dalam tahun-tahun mendatang. Tetap bertahan dan ikut menyumbang dalam kesuksesan Liverpool tentu akan membuatnya mencapai puncak popularitas yang lebih tinggi di hati serta pikiran para penggemar. ((wn)

Exit mobile version