Alasan Lionel Messi Pilih Amerika Serikat, Tolak Tawaran Fantastis 25 Triliun dari Al-Hilal

Lionel Messi menolak salah satu tawaran terbesar dalam sejarah sepak bola saat kontraknya dengan Paris Saint-Germain berakhir pada tahun 2023. Usianya sudah 36 tahun, tetapi rumor tentang masa depannya terus berhembus kencang. Banyak yang bertanya-tanya apakah sang bintang Argentina akan mengikuti jejak Cristiano Ronaldo ke Liga Pro Saudi, atau mungkin kembali ke Barcelona untuk mengulang kenangan manis bersama klub lamanya.

Namun, keputusan Messi mengejutkan banyak orang. Bukannya menerima tawaran dari Timur Tengah atau pulang ke Barcelona, ia malah memilih untuk pindah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan klub MLS, Inter Miami.

Kisah ini semakin menarik saat Presiden Al-Hilal, Anmar Al Haili, mengungkapkan bahwa klubnya siap memberikan kontrak fantastis senilai €1,4 miliar (Rp24.737.168.918.000) kepada Messi. Fabrizio Romano, pakar transfer terkenal, juga mengonfirmasi kabar ini. Meski begitu, Messi menolak tawaran menggiurkan tersebut.

Dalam wawancara dengan SPORTbible, Al Haili menyatakan, “Kami memberikan penawaran sebesar 1,4 miliar euro, tetapi Messi menolak karena keluarganya ingin tinggal di Amerika. Itu mengejutkan, bagaimana dia bisa menolak tawaran sebesar itu demi keluarganya. Kami sebenarnya bisa meyakinkan keluarganya, tetapi dia tidak ragu untuk menolak.”

“Keputusan ini kami hormati, karena keluarga lebih penting daripada uang,” tambahnya.

Seandainya Messi menerima tawaran Al-Hilal, ia akan bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Neymar. Serangan Al-Hilal akan menjadi kekuatan yang luar biasa dengan tambahan penyerang mantan Fulham, Aleksandar Mitrovic, yang juga pindah ke Saudi setelah musim 2022/2023.

Lalu, berapa sebenarnya penghasilan Messi di Inter Miami? Berdasarkan data dari Asosiasi Pemain MLS, Messi menerima gaji pokok sebesar $10,4 juta dan kompensasi tahunan sebesar $20,446,667. Jumlah ini menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di MLS, dan pendapatannya masih bisa bertambah dengan kesepakatan bagi hasil dengan perusahaan besar seperti Apple dan Adidas.

Namun, perjalanan Messi ke Paris tidak selalu mulus. Dalam wawancara dengan ESPN Argentina, Messi mengungkapkan bagaimana lingkungan sekitar memengaruhi performanya di PSG. Ia bergabung dengan klub Prancis tersebut pada tahun 2021 setelah Barcelona tidak mampu memperpanjang kontraknya karena aturan batas gaji. Setelah hampir setahun meninggalkan PSG, Messi berbicara terus terang tentang kesulitannya beradaptasi di kota tersebut.

Kisah Lionel Messi selalu penuh dengan kejutan dan keputusan yang tak terduga. Pilihannya untuk menolak uang demi kebahagiaan keluarga sekali lagi menunjukkan sisi manusiawi dari seorang legenda sepak bola.

Exit mobile version