Waktu.news | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memulai aksi seru mereka dengan menggelar Rapat Koordinasi dari hari Minggu hingga Selasa, tepatnya 28 Januari hingga 30 Januari 2024. Acara ini berlangsung di suatu hotel berbintang di Manado dengan penuh semangat.
Dalam suasana yang penuh antusiasme tersebut, Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh, memaparkan alasan diadakannya rapat koordinasi ini. “Bawaslu berusaha menyatukan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu. Langkah ini kita ambil menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara yang tak lama lagi akan berlangsung,” ucap Ardiles, yang telah menjabat sebagai Komisioner KPU Sulut selama dua periode.
Ardiles menekankan pentingnya acara ini dengan mengatakan, “Kesuksesan pemilu dan pengawasannya bergantung pada kolaborasi dan sinergi kita. Bawaslu, meski kecil, berusaha menjadi pionir dalam menjalankan hal tersebut.”
Dalam upayanya mendukung kesuksesan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, Ardiles mengakui bahwa Bawaslu Sulut sebagai pengawas pemilu tidak dapat berdiri sendiri. “Bawaslu tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa partisipasi penuh peserta pemilu, kritik dan masukan dari akademisi, serta dukungan aktif dari berbagai pihak dan organisasi,” tegas mantan Ketua KPU Sulut.
Ardiles juga berharap agar media massa dapat memberikan informasi kepada publik tentang kinerja Bawaslu Sulut hingga saat ini. “Kami sadar akan pentingnya peran semua pihak dalam mensukseskan pemilu 2024, itulah mengapa rapat koordinasi ini diadakan,” tambah Ardiles.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Komisioner Bawaslu Sulut, Steffen Stevanus Linu, Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Arthur Christian, serta berbagai staf Bawaslu Sulut dan para undangan lainnya yang turut meramaikan suasana. (red)
- Bawaslu Sulut Kedap Sayap, Jaga Distribusi Logistik Pemilu 2024 dari Bitung!