Di tengah suasana Ramadan, Arab Saudi telah mengumumkan kebijakan baru terkait ibadah Umrah di Makkah. Untuk mengatasi kerumunan dan memastikan kenyamanan para jemaah, pemerintah Saudi telah mengeluarkan larangan terhadap umat Islam yang ingin melakukan Umrah berulang kali selama bulan suci tersebut.
Diketahui, Ramadan adalah waktu di mana Masjidil Haram, tempat suci umat Islam, sering kali dipadati oleh ribuan jemaah yang ingin menjalankan ibadah Umrah. Namun, langkah baru ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan yang terjadi selama bulan Ramadan.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan bahwa tidak akan diberikan izin untuk melakukan lebih dari satu Umrah selama Ramadan. Mereka mendorong umat untuk bersabar dan membatasi diri dengan melakukan satu kali Umrah saja selama bulan Ramadan.
Langkah ini diambil dalam rangka memberikan kesempatan kepada semua umat Islam untuk menjalankan ibadah Umrah, sambil memperhatikan kebutuhan pengaturan kerumunan yang efektif.
Selain itu, pemerintah Saudi juga telah mengambil serangkaian langkah lainnya untuk memastikan kenyamanan para jemaah yang datang untuk melaksanakan ibadah Umrah selama bulan Ramadan. Salah satunya adalah dengan menetapkan area khusus di sekitar Masjidil Haram untuk para jemaah Umrah, serta pengalokasian gerbang masuk dan keluar yang tepat guna untuk menghindari kemacetan.
Dengan kebijakan ini, diharapkan para jemaah dapat menjalankan ibadah mereka dengan lancar dan merasakan kedamaian spiritual yang sesungguhnya di bulan suci Ramadan.
- Arab Saudi Sambut Forum Perdana Umrah di Madinah: Meningkatkan Layanan dan Pengalaman Peziarah
- Masjidil Haram Terapkan Aturan Baru untuk Kepatuhan dan Kenyamanan Jamaah Umrah