Di tengah gebyar Ramadan, Arab Saudi sedang bergerak cepat dalam memastikan pengalaman beribadah yang lancar bagi jamaah Muslim yang berkunjung ke kota suci Mekah dan Madinah.
Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 900 tur inspeksi dilakukan di mekah, menemukan sebanyak 164 pelanggaran, termasuk pelayanan yang kurang memuaskan dan operasi tanpa lisensi. Sementara itu, di Madinah, lebih dari 210 tur inspeksi mengungkapkan 60 pelanggaran, yang sebagian besar terkait dengan standar layanan yang rendah.
Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengonfirmasi bahwa mereka siap menanggapi keluhan dari para pengunjung sepanjang waktu selama Ramadan, dengan memastikan setiap keluhan ditanggapi dalam 24 jam.
Ramadan bukan hanya waktu ibadah, tetapi juga musim tingginya kunjungan ke Masjidil Haram di Mekah. Untuk mengatasi lonjakan jamaah, otoritas Saudi telah memberikan saran kepada para peziarah, termasuk menghindari waktu-waktu sibuk dan menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Setelah menyelesaikan Umrah di Mekah, banyak jamaah beralih ke Madinah untuk menunaikan salat di Masjid Nabawi dan mengunjungi situs-situs bersejarah lainnya di kota itu. Dengan langkah-langkah ini, Arab Saudi berusaha memastikan pengalaman beribadah yang nyaman dan lancar bagi para peziarah selama bulan suci Ramadan.
- Persiapan Haji 2024 di Arab Saudi Akan Dirayakan dalam 1,000 Bangunan Megah di Mekah
- Mekah Bersiap Sambut Ribuan Jamaah Ramadan dari Seluruh Penjuru Dunia