Bupati Boltim Oskar Manoppo Ingatkan Pj Sangadi Harus Jadi Motor Pemersatu, Bukan Pemecah

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, menegaskan para Penjabat Sangadi (Kepala Desa) harus bertanggung jawab penuh atas tata kelola administrasi di desa masing-masing.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan usai melantik enam Penjabat Sangadi di Lantai 3 Kantor Bupati Boltim, Rabu (14/5/2025) lalu.

Oskar mengatakan bahwa peran para Pj Sangadi adalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam pelayanan publik dan pengelolaan administrasi di desa.

“Bapak ibu sebagai Penjabat Sangadi, perpanjangan tangan saya dengan Pak Argo, dengan Pak Sekda, dengan Pak Asisten. Bapak ibu mengayomi masyarakat, melayani masyarakat, bertanggung jawab terhadap proses administrasi di desa masing-masing,” tegas Bupati Oskar.

Oskar juga mengingatkan agar para penjabat sangadi bisa menjadi perekat sosial di tengah masyarakat. Mereka diminta tidak justru menjadi pemicu perpecahan. Menurutnya, pergantian pejabat desa tidak boleh menimbulkan sekat-sekat baru di tengah warga.

“Tolong bapak ibu para penjabat sangadi untuk menjadi motor pemersatu bagi masyarakat, jangan ada lagi terkotak-kotak cuma persoalan pergantian Penjabat Sangadi,” ujar Oskar.

Lebih jauh, Oskar menyinggung situasi pasca-Pilkada. Ia meminta semua pihak untuk kembali bersatu dan berhenti saling sindir karena bisa mengganggu jalannya pemerintahan desa.

“Sekali lagi saya titip kepada bapak ibu sekalian untuk dipercayakan, bahwa rangkul semua masyarakat. Persoalan Pilkada sudah selesai, tidak usah kita saling ejek,” tambahnya.

Oskar juga meminta pengelolaan dana desa dilakukan secara akuntabel dan transparan. Saat ini, Inspektorat sedang melakukan pemeriksaan khusus (Pensus) di seluruh desa.

“Silakan kerja, kemudian tata pengelolaan APBDes hati-hati. Sekarang ini Inspektorat proses Pensus di seluruh 81 desa. Dan temuan-temuan itu sudah masuk kepada saya dan Pak Argo,” tegas Oskar. (aah)

Exit mobile version