Bupati Boltim Oskar Manoppo Inisiasi Rapat Penegasan Tapal Batas Bersama Minsel dan Mitra

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengadakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kamis (19/6/2025).

Pertemuan ini berlangsung di Hotel Quality Manado dan membahas penegasan tapal batas wilayah administratif antar ketiga daerah.

Bupati Boltim, Oskar Manoppo, memimpin langsung rapat tersebut. Ia didampingi oleh Bupati Mitra, Ronald Kandoli, dan Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar. Turut hadir Wakil Bupati Boltim Argo Vinsensius Sumaiku, Sekretaris Daerah Boltim Iksan Pangalima, Sekda Mitra David Lalandos, para asisten, serta pejabat dari masing-masing pemerintah daerah.

Agenda utama pertemuan ini adalah membahas penyelesaian batas wilayah antara Boltim, Mitra, dan Minsel. Penegasan batas wilayah dinilai penting untuk kepentingan tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan kelancaran pembangunan di daerah perbatasan.

“Penegasan batas wilayah menjadi hal yang sangat strategis,” ujar Bupati Oskar dalam pernyataannya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Boltim untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai dan sesuai peraturan.

“Pemerintah Kabupaten Boltim berkomitmen menyelesaikan persoalan batas wilayah secara musyawarah dan mufakat,” katanya.

Bupati Oskar juga percaya bahwa kerja sama antardaerah akan menghasilkan solusi yang baik.

“Melalui komunikasi yang baik, koordinasi yang solid, dan semangat persaudaraan, persoalan tapal batas ini dapat dituntaskan bersama,” tambahnya.

Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan proses penyelesaian batas wilayah. Tahapan selanjutnya akan melibatkan tim teknis dari masing-masing kabupaten dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Proses lanjutan akan difokuskan pada verifikasi lapangan serta penyusunan berita acara kesepakatan. Dengan langkah tersebut, diharapkan penyelesaian tapal batas bisa segera rampung.

“Dengan adanya kesepakatan bersama ini, diharapkan proses penegasan tapal batas antar ketiga kabupaten dapat segera diselesaikan secara tuntas,” tegas Oskar.

Ia juga menyoroti pentingnya kejelasan batas wilayah dalam mendukung pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Kejelasan batas wilayah sangat penting untuk mendukung berbagai aspek pelayanan publik, perencanaan pembangunan, dan kepastian hukum,” jelasnya.

Menurutnya, penyelesaian batas wilayah bukan semata urusan administratif.

“Penyelesaian tapal batas ini bukan hanya untuk kepentingan administrasi, tetapi juga untuk menjaga keharmonisan dan mempererat hubungan antarwilayah,” tandas Oskar. (aah)

Exit mobile version