Cerita Guru Sukarela SMPN 1 Tutuyan Boltim Terima Gaji Tapi Bukan Miliknya

Seorang guru sukarela di SMP Negeri 1 Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), Sesiliana Bade, tiba-tiba menceritakan pengalaman tak terduga terkait pengelolaan Dana BOS di sekolahnya.

Ceritanya dimulai ketika dia diminta oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Rukia Nambo untuk menyerahkan rekening bank hanya beberapa minggu setelah mulai mengajar pada akhir Agustus 2024 lalu.

“Pe bajalannya waktu, Kepsek minta Sesi pe rekening, BSG. Kong Kepsek bilang kase jo pa pak guru Mawan, jadi Sesi kirim,” cerita Sesiliana kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

Sesiliana berpikir rekening itu untuk keperluan pembayaran honornya sebagai guru sukarela, apalagi sebelumnya dia diberi tahu kalau honornya akan diambil dari Dana BOS.

“Ada maso gaji satu juta dia (kepsek) bilang pa Sesi doi (uang) dana BOS, cuma da bilang bagitu. Oh iyo. Sudah so tarek, depe laki (suaminya) satu juta. Sesi kase samua karna Sesi pikir bukang Sesi pe hak to. Sesi blum tau lagi doi guru honor penjaga perpus,” katanya.

Sesiliana mengatakan, kejadian itu terjadi lebih dari sekali. Terkahir kali saat dia sedang di Manado, suami Kepsek bahkan bolak balik datang ke rumahnya untuk meminta uang tersebut.

Dia pun mengaku mulai menaruh rasa penasaran. Pasalnya, ketika memeriksa mutasi rekeningnya, Sesiliana mendapati bahwa uang itu tercatat sebagai “gaji guru honor Perpus.” Dia akhirnya mencoba mencari tahu.

“Jadi karna Sesi bingung dang, Sesi nda tau jadi Sesi tanya pa kak Toni. Kak Toni, ini Sesi pe atau bukang? Kak Toni tanya pa itu kaka yang ja kase cair gaji itu, iyo kata dari di situ Sesi pe nama yang da tamaso, ada ta maso di apa sto itu depe nama kong Sesi pe rekening da pake, jadi Sesi kata pe gaji itu dia,” ujarnya.

Namun, saat dikonfirmasi ke Kepsek, jawabannya, justru membuat Sesiliana semakin bingung. Sesiliana menerangkan bahwa gaji itu adalah gaji penjaga Perpus.

“Jadi Sesi da konfirmasi pa Kepsek ulang. Kep, ini Sesi pe gaji atau bukang? Kep bilang bukang, bukang Sesi pe gaji itu dia bilang. Dia bilang itu gaji penjaga Perpus, dia bilang bagitu,” ungkap Sesi.

“Kong sebenarnya kata dia bilang itu gaji itu, maso pa Enci Ola, tapi Enci Ola so PNS kata. Jadi kata dia nda kase maso pa Enci Ola, dari kage Enci Ola mo TGR,” sambungnya. (aah)

Exit mobile version