Boroko, 04/09/2024 | Dalam rangka meningkatkan kinerja dan pembangunan di tingkat desa, Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah mengalokasikan insentif dana desa senilai Rp 2.769.890.000 untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada tahun anggaran 2024. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 352 Tahun 2024.
Menurut pengumuman yang dirilis pada 1 September 2024 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, insentif tersebut diberikan berdasarkan evaluasi kinerja keuangan, pembangunan desa, serta tata kelola dan akuntabilitas keuangan di tingkat desa. Sebanyak 23 desa di Kabupaten Bolmut berhasil memenuhi kriteria tersebut dan masing-masing akan menerima bagian dari alokasi dana tersebut.
Dalam distribusi insentif dana desa tahun 2024, berbagai kecamatan di Kabupaten Bolmut telah menerima alokasi dengan rincian yang menarik. Setiap kecamatan, bersama desa-desa di bawahnya, mendapat bagian yang signifikan untuk mendukung pengembangan dan kinerja pemerintahannya.
Kecamatan Sangkub mendapat jatah total Rp 722.580.000, yang dibagikan secara merata kepada enam desanya: Sangkub 1, Tombolango, Sangkub III, Busisinggo Utara, Apeng Sembeka, dan Mokusato, dengan masing-masing desa menerima Rp 120.430.000.
Lebih lanjut, Kecamatan Bintauna diberikan dana insentif sebesar Rp 481.720.000. Dana tersebut dibagi rata ke empat desanya, yaitu Huntuk, Pimpi, Bunia, dan Batulintik, sehingga setiap desa menerima jumlah yang sama.
Sementara itu, Kecamatan Bolangitang Timur juga mendapat bagian dari insentif dengan total Rp 602.150.000. Dana tersebut dialokasikan ke empat desa: Saleo, Bohabak I, Bohabak III, dan Nagara.
Kecamatan Kaidipang menerima alokasi terbesar, yaitu Rp 843.010.000. Dana ini dibagi merata di antara tujuh desanya, termasuk Solo, Boroko, Bigo, Pontak, Komus II, Boroko Utara, dan Bigo Selatan.
Terakhir, Kecamatan Pinogaluman, dengan Desa Tombulang Timur sebagai satu-satunya penerima, mendapat insentif sebesar Rp 120.430.330.
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bolaang Mongondow Utara, Darwin Muksin, S.Sos, MM berharap agar Dana insentif ini dapat memacu lebih lanjut pengembangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa-desa, sekaligus mendorong desa lain untuk meningkatkan standar kinerja mereka. Plh Bupati juga menyambut baik keputusan ini dan mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dalam memajukan desa-desa di wilayah Bolmong Utara.
- Kabupaten Bolmut Raih Insentif Fiskal Terbesar di Sulut dalam Pengendalian Inflasi 2024
- Legasi Dr. Sirajudin Lasena: Menggali Keberhasilan Sang Mantan Pj Bupati dalam Mengendalikan Inflasi di Bolmut
- Dr. Sirajudin Lasena Dapat Apresiasi dari Kemenkeu dalam Pengendalian Inflasi, Terima Insentif Fiskal Rp 6,4 Miliar