Panitia Kejuaraan Daerah (Kejurda) drag bike Bolaang Mongondow Utara (Boltara) menegaskan akan melaporkan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan informasi palsu terkait penyelenggaraan event. Ketua panitia, Suphan Hasan, pada Sabtu, 8 November 2025, menyatakan kabar bahwa kegiatan tidak menyediakan hadiah adalah tidak benar dan merugikan.
“Kami akan menempuh jalur hukum. Siapa pun yang menyebarkan status soal tidak adanya hadiah, silakan buktikan di proses hukum,” tegas Suphan.
Hadiah dan Teknis Lomba Sesuai SOP IMI
Suphan menegaskan bahwa seluruh ketentuan lomba, termasuk besaran hadiah, telah mengikuti aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ia mengingatkan warganet agar tidak asal membuat unggahan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Nominal hadiah yang disediakan panitia adalah standar resmi IMI,” ujarnya.
“Kalau ikut event hanya kejar uang, itu bukan pembalap. Pembalap sejati mengejar trofi dan sportivitas.”
Event Resmi: 7–9 November 2025 di Boroko Timur
Kejurda drag bike dan drag race berlangsung di Boroko Timur, Kecamatan Kaidipang, sejak Jumat hingga Minggu, 7–9 November 2025. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara, Aditya Pontoh, pada Jumat, 7 November 2025.
Pesan Wakil Bupati: Keterampilan dan Keberanian Harus Seimbang
Wakil Bupati Aditya menyebut gelaran drag bike dan drag race bukan hal baru bagi para pegiat otomotif di Boltara. Ia berharap ajang ini berjalan lancar dan menjadi wadah positif bagi komunitas otomotif.
Menurut Aditya, dua kunci di dunia otomotif adalah keterampilan dan keberanian. “Walau mekanik hebat, jika joki kurang berani maka hasil tidak maksimal. Keterampilan harus dibarengi mental yang kuat,” tutupnya.
- Drag Bike & Drag Race Bolmong 2025 Resmi Dibuka: 600 Rider Panaskan Lintasan Lolak
- Sejumlah Orang Bawa Motor Racing Datangi Polres Boltim
- Berhasil Menggelar Sulut Fest Rio Dondokambey, IMI Memukau Pecinta Balap Motor di Sulut
