Desa Bai Gelar Musdes Khusus, Bahas Revitalisasi BUMDes dan Strategi Ketahanan Pangan

Pemerintah Desa Bai, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Khusus untuk membahas revitalisasi BUMDes dan langkah strategis ketahanan pangan, Jumat (5/12/2025) pagi.

Musdes yang digelar bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu menjadi momentum penting bagi Desa Bai untuk menggerakkan kembali roda ekonomi lokal sekaligus memperkuat daya tahan pangan di tengah ancaman krisis global.

Pada kegiatan tersebut, hadir Tenaga Ahli Bupati Boltim Hamka Pontoh, perwakilan Dinas PMD, Camat Nuangan, Ketua dan anggota BPD, aparat desa, pengurus BUMDes, serta masyarakat.

Kehadiran beragam unsur ini menjadi bukti keseriusan pemerintah desa dalam memperkuat pondasi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Revitalisasi BUMDes Jadi Ujung Tombak Penguatan Ekonomi

Dalam forum tersebut, pembahasan mengerucut pada bagaimana BUMDes dapat memainkan peran lebih besar dalam mendukung program nasional ketahanan pangan.

Musdes Khusus Desa Bai saat membahas revitalisasi BUMDes dan strategi ketahanan pangan desa.

Sebagai lembaga usaha desa, BUMDes dinilai memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan sumber daya lokal mulai dari pertanian, peternakan hingga perikanan.

Selain itu, dukungan terarah dapat mampu menjadikan BUMDes sebagai pilar stabilitas pasokan pangan, baik untuk kebutuhan desa maupun wilayah sekitar.

Sangadi Bai (kepala desa) Maman Dekwanto, menegaskan bahwa Musdes bukan hanya kegiatan administratif rutin, melainkan ruang untuk menyatukan gagasan masyarakat demi mewujudkan desa yang mandiri.

“Revitalisasi ini harus melahirkan ide-ide segar yang kreatif dan sesuai kebutuhan masyarakat. Desa Bai harus siap menghadapi tantangan krisis pangan global,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Maman juga menambahkan bahwa penguatan BUMDes akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.

Aparat desa dan BPD Desa Bai secara serius merumuskan strategi ketahanan pangan saat Musdes revitalisasi BUMDes

“Saya yakin, jika pengelolaan BUMDes baik, hasilnya bukan hanya menambah pendapatan desa, tapi membuka lapangan kerja, meningkatkan daya beli. Dan, tentunya juga akan memperkuat ketahanan pangan. Potensi di desa kita ini besar, tinggal bagaimana kita bersinergi,” katanya.

Tenaga Ahli Bupati Boltim Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Hamka Pontoh, mengingatkan bahwa desa memiliki peran strategis dalam mendukung program nasional, termasuk program daerah.

“Desa dapat menjadi lokomotif keberhasilan program ini dengan memaksimalkan potensi lokal melalui BUMDes,” tegasnya.

Sebagai informasi, musdes tersebut menghasilkan kesepakatan untuk membuka unit usaha baru BUMDes yang fokus pada penguatan ketahanan pangan. Pada tahap berikutnya adalah melanjutkan musyawarah guna menetapkan komposisi pengurus yang akan mengelola unit usaha baru tersebut. (bss)

Exit mobile version