Deteksi Anemia Kini Cukup Lewat Foto Kuku, Berkat Aplikasi AI Ini!

Tanpa jarum, tanpa klinik—Aplikasi pintar ini bantu cek anemia dari rumah dengan cepat dan akurat

Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan global yang memengaruhi hampir 2 miliar orang di seluruh dunia. Umumnya, deteksi anemia membutuhkan kunjungan ke klinik dan tes darah lengkap. Tapi kini, sebuah aplikasi berbasis AI membuka cara baru yang lebih praktis dan nyaman: cukup dengan foto kuku jari kamu!

Teknologi Deteksi Anemia Tanpa Jarum

Aplikasi AI ini bisa jadi alat cek anemia non-invasif

Tim peneliti dari Chapman University, Amerika Serikat, sukses mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pengguna mengetahui indikasi anemia hanya dengan selfie kuku. Aplikasi ini bekerja secara non-invasif dan sangat mudah digunakan, tanpa harus ke laboratorium.

Hingga saat ini, aplikasi tersebut telah:

Akurasi Tinggi, Mirip Tes Laboratorium

Sensitivitas dan spesifisitas mendekati standar medis

Menurut tim riset, aplikasi ini memiliki performa setara dengan tes laboratorium, dengan:

Tak hanya itu, aplikasi ini punya fitur personalisasi berbasis AI. Setelah diaktifkan, tingkat akurasi meningkat hingga 50% bagi pengguna dengan riwayat anemia kronis seperti pasien kanker atau penderita penyakit ginjal.

Siapa yang Cocok Pakai Aplikasi Ini?

Aplikasi ini sangat cocok untuk:

Dengan aplikasi ini, pengguna bisa pantau kadar Hgb dari rumah, tanpa perlu sering-sering ke klinik.

Bukan untuk Diagnosis, Tapi Bisa Jadi Alarm Dini

Cegah lebih awal, konsultasi lebih cepat

Meski canggih, aplikasi ini bukan pengganti diagnosis dokter. Fungsi utamanya adalah memberi peringatan dini. Jadi, kalau hasilnya menunjukkan kemungkinan anemia, kamu bisa langsung konsultasi ke dokter sebelum kondisinya makin parah.

Bantu Petakan Anemia Lewat Fitur Lokasi

Jadi alat bantu pemantauan kesehatan masyarakat

Menariknya, aplikasi ini dilengkapi fitur geolokasi yang mampu menciptakan peta prevalensi anemia tingkat daerah pertama di Amerika Serikat. Data ini bisa digunakan untuk:

  1. Screening populasi secara massal
  2. Penelitian kesehatan masyarakat
  3. Pemantauan wilayah rawan anemia
Exit mobile version