Kembali lagi DJI menghadirkan kejutan bagi pecinta drone dengan meluncurkan ciptaan terbaru mereka, DJI Air 3. Drone yang menakjubkan ini berhasil mengisi kekosongan yang ditunggu-tunggu sejak DJI Air 2S pensiun. Dengan menyuguhkan kombinasi fitur canggih dan harga menengah yang terjangkau, DJI Air 3 layak menjadi primadona di pasaran. Yuk, mari kita eksplor lebih jauh tentang pesona drone ukuran sedang ini dan bagaimana dia berdiri tegap di antara saudara-saudara DJI lainnya.
Tampil dengan Gaya Memikat dan Kemudahan Portabel
DJI Air 3 tampil memukau dengan desain yang telah disempurnakan dengan cermat. Lengan lipatnya membuatnya sangat mudah dibawa-bawa, sementara kinerjanya tetap mengesankan. Penempatan gimbal kamera yang strategis tidak hanya melindungi optik yang sensitif, tetapi juga memberikan rentang gerak yang luas. Kecakapan desain DJI begitu mencolok di sini, dengan fokus pada peningkatan kemampuan daripada memperbaiki yang tidak rusak.
Berada di antara ringan ultralight DJI Mini 3 Pro dan lebih besar DJI Mavic 3 Pro, Air 3 menemukan keseimbangan yang harmonis dalam hal ukuran, fitur, dan performa. Perubahan desain yang mencolok adalah posisi slot USB dan MicroSD yang kini berada di bawah baterai untuk kenyamanan lebih.
Namun, ada satu hal yang sedikit mengecewakan di Air 3 – penutup gimbal. Berbeda dengan sistem perlindungan canggih seri Mavic 3, Air 3 mengandalkan penutup hood plastik yang sedikit merepotkan saat dipasang. Mungkin saatnya bagi DJI untuk pensiunkan desain ini dari semua drone mereka, tanpa memandang harga.
Dua Kamera: Pasangan yang Dinamis
Air 3 membawa sistem kamera ganda yang luar biasa, dengan penampilan yang mirip dengan Mavic 3 Pro yang mewah. Persamaan ini tidak hanya pada penampilan fisik, tetapi juga pada kinerjanya. Kamera telefoto 3x di Air 3 praktis identik dengan yang ada pada saudaranya yang lebih mahal. Keduanya memiliki 48 megapiksel, dengan lensa wide-angle memiliki aperture f/1.7, sedangkan lensa telefoto sedikit lebih gelap di f/2.8.
Menariknya, kamera wide-angle sepertinya dipinjam dari Mini 3 Pro, menciptakan perpaduan menarik antara Mini 3 Pro dan Mavic 3 Pro. Meskipun ukuran sensor Air 3 mungkin lebih kecil daripada Air 2S, teknologi sensor bertumpuk baru di Air 3 berhasil menutup kesenjangan kualitas gambar di antara keduanya.
Keberadaan dua panjang fokus pada drone sangat berguna, karena memungkinkan pilot untuk mengambil berbagai jenis gambar dari satu adegan untuk kreativitas dalam pembuatan film. Entah sedang merekam dari jarak jauh atau dekat, duo dinamis Air 3 menjamin kreativitas tanpa batas.
Kualitas Gambar Luar Biasa
Meskipun terbatas oleh ukuran sensor, Air 3 tetap mengesankan dengan kemampuannya dalam menangkap gambar yang luar biasa. Resolusi 48 megapiksel mungkin tidak memberikan kemampuan potong pasca-pemrosesan yang sama seperti kamera 48 megapiksel dengan sensor lebih besar, namun kamera telefoto 3x pada Air 3 sebagian besar mampu mengimbangi kekurangan itu. Drone ini menunjukkan flare yang diharapkan ketika matahari terpapar dalam bingkai, tetapi ini bahkan dapat menambah sentuhan artistik pada video jika diolah dengan keterampilan.
Dalam mode fotografi, DJI Air 3 menghadirkan fitur SmartPhoto 3.0 yang menarik sebagai mode foto standar. Mode otomatis ini secara cerdas memilih pengaturan yang tepat untuk setiap pengambilan gambar, menghasilkan file format HDR DNG. Hasilnya adalah kombinasi sempurna antara fleksibilitas pot-pemrosesan dan kemudahan pascaproduksi, mirip dengan gambar JPEG.
Untuk kemampuan video, Air 3 benar-benar bersinar. Kedua kamera mampu merekam video HDR 4K 60fps, slow motion 4K 100fps, 1080p hingga 200fps, dan bahkan memiliki mode pemotretan vertikal unik 2.7K 60fps. Dalam mode ini, kedua kamera merekam secara bersamaan untuk menghasilkan video 2.7K yang dapat dengan mudah dibagikan di media sosial, serta video panorama tradisional.
Performa Menakjubkan di Langit
Jangan biarkan ukurannya yang lebih kecil memperdaya Anda; Air 3 memiliki performa yang tangguh. Di beberapa aspek, drone ini bahkan dilengkapi teknologi terbaru yang melebihi saudaranya yang lebih mewah, Mavic 3 Pro. Hal ini terbukti dari implementasi sistem transmisi Occusync 4 oleh Air 3, yang memberikan jangkauan hingga 20 km dan stabilitas yang ditingkatkan. Selain itu, drone ini menyediakan feed live 1080p 60fps yang jernih ke pengendali.
Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, karena Air 3 dilengkapi dengan sistem penginderaan hambatan omnidireksional DJI dan kemampuan APAS 5.0. Meskipun selalu penting untuk berhati-hati saat terbang, fitur-fitur ini berfungsi sebagai jaring pengaman berharga, terutama bagi pilot pemula.
Kehidupan baterai juga bukanlah lelucon, dengan Air 3 mampu terbang selama hingga 46 menit – prestasi yang menandingi Mavic 3 Classic dan bahkan mengungguli Mavic 3 Pro. Waktu terbang yang lebih lama ini memungkinkan pengambilan gambar udara yang luas sebelum perlu melakukan pengisian daya. Selain itu, dengan tingkat kebisingan 81 desibel, Air 3 adalah salah satu drone terdiam di langit.
Aplikasi Pengguna yang Ramah Pengguna dan Lainnya
Dari segi perangkat lunak, aplikasi DJI Fly menawarkan pengalaman menyenangkan seperti mengemudikan drone DJI lainnya saat ini. Pilot dapat dengan mudah mengendalikan drone menggunakan ponsel, tablet, atau remote kontrol DJI RC 2 yang baru. Antarmuka aplikasinya yang intuitif memudahkan untuk beralih antara lensa, menyesuaikan pengaturan, dan mengaktifkan berbagai fitur dengan mudah.
Aplikasi ini juga menyediakan mode videografi dan fotografi otomatis seperti Quickshots dan Mastershots, yang memungkinkan pilot untuk melakukan manuver menakjubkan tanpa usaha berlebihan. Yang menarik, Air 3 memperkenalkan mode waypoint yang sangat diidamkan, yang memungkinkan drone untuk mengikuti rute yang telah ditentukan dan mengulang pengambilan gambar di waktu yang berbeda. Ditambah dengan mode malam dan fitur hyperlapse, Air 3 menawarkan beragam fitur menarik.
Sebagai tambahan, Air 3 mendukung fitur QuickTransfer untuk memindahkan file langsung dari drone ke ponsel Anda. Selain itu, fitur LightCut menyediakan perangkat lunak editing video mobile yang berguna.
Remote Kontrol yang Disempurnakan dan Filter ND
Air 3 hadir dengan generasi baru remote kontrol yang sudah dikenal oleh pilot DJI berpengalaman, namun dilengkapi dengan perbaikan signifikan. Remote kontrol baru ini menjadi kunci penggunaan Occusync 4 pada Air 3, memberikan manfaat yang terkait. Meski kami tidak sempat menguji remote kontrol DJI RC-N2 yang lebih sederhana yang memerlukan ponsel atau tablet, kami berhasil mencoba Air 3 dengan remote kontrol DJI RC 2 yang baru dengan layar bawaan. Layar yang lebih cerah dan kontrol yang ditingkatkan menjadi peningkatan yang nyata.
DJI menawarkan berbagai macam pengisi daya, termasuk adaptor daya USB-C 100W yang dapat mengisi daya baterai dan remote kontrol secara bersamaan dengan cepat. Bagi pembuat film udara, set filter ND juga tersedia untuk mencapai frame rate yang diinginkan dalam kondisi terang. Meskipun set filter ND Air 3 bagus, perlu diingat bahwa filter ND32 dan ND64 mungkin mengenalkan sedikit perubahan warna pada gambar dan video.
Fitur Pro-Level dengan Harga Menarik
Dengan harga dasar $1099, DJI Air 3 menawarkan beragam fitur yang menakjubkan. Meskipun DJI Mavic 3 Classic dengan harga $1599 memiliki sensor ukuran Miro 4/3 yang lebih besar, kemampuan imajinasi Air 3 tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda mencari lensa telefoto tambahan, Anda harus beralih ke DJI Mavic 3 Pro dengan tiga kamera yang dimulai dari $2199. Atau, bagi pilot dengan budget terbatas, DJI Mini 3 Pro memberikan persaingan ketat dengan Air 3 dengan harga hanya $669.
Tentu saja, pertimbangkan juga aksesori tambahan yang mungkin Anda butuhkan. Satu baterai mungkin tidak cukup, sehingga paket Fly More dari DJI menawarkan nilai yang luar biasa, termasuk aksesori yang kemungkinan akan Anda beli nantinya. Meskipun harganya awalnya $1549, paket Fly More dengan remote kontrol DJI RC 2, yang kami coba, terbukti sebagai investasi yang bernilai dengan kenyamanan layar bawaannya.
Kesimpulan
DJI Air 3 menonjol sebagai drone kelas menengah yang luar biasa, menawarkan fitur unggulan, performa yang luar biasa, dan pengalaman terbang yang mengasyikkan. Drone mengesankan ini harus menjadi pilihan utama bagi para penggemar penerbangan dan layak menjadi koleksi Anda. Selamat terbang!
- Melampaui Batas Dengan Dji Osmo Action 3, Bahkan Perjalan Terliarpun
- Kamera Tanpa Lensa? Paragraphica Menghasilkan Gambar dengan Menggunakan Data Lokasi & AI
- Pentingnya Mengoptimalkan Gambar untuk SEO: Cara Meningkatkan Peringkat Pencarian