Duel Sengit Ronaldo dan Messi di Liga Saudi vs Major League Soccer: Mereka Siapa Penguasa Terbesar Sepanjang Masa?

Waktu.news | Selama lebih dari 15 tahun, nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi sorotan utama di dunia sepak bola. Kedua megabintang ini tetap akan menjadi perbincangan hangat, meski telah meninggalkan Eropa.

Ronaldo menjadi pionir dengan kepindahannya ke Al-Nassr, klub besar Saudi pada Januari lalu setelah kontraknya dengan Manchester United berakhir. Ternyata, kepindahannya ini membuka pintu bagi bintang-bintang top lainnya seperti Karim Benzema, N’Golo Kante, dan Kalidou Koulibaly yang juga ikut merapat ke negara Timur Tengah tersebut. Bahkan, rumor mengenai Kylian Mbappe yang akan menyusul ke Arab Saudi menggema, dan Al-Hilal siap menyuguhkan tawaran menggiurkan untuknya.

Sementara itu, Messi lebih memilih menyongsong tantangan baru di Major League Soccer dengan bergabung bersama Inter Miami. Keputusannya menolak ajakan dari Arab Saudi dan kembali ke Barcelona menuai banyak perbincangan. Tak hanya itu, kehadiran Messi juga berhasil menarik perhatian rekan setim lamanya, Jordi Alba dan Sergio Busquets. Dan kabar mengenai negosiasi kepindahan Luis Suarez dan Andres Iniesta pun santer terdengar.

Perang argumen tentang siapa pemain terhebat di dunia sepak bola tampaknya tak akan pernah reda. Kualitas liga tempat keduanya bermain pun menjadi bahan perdebatan baru. Dalam segmen menarik dari waktu news, kita akan membandingkan kedua liga tersebut untuk mencari tahu siapa yang akan menjadi penguasa sejati!

Harta dan Gaji

Liga Saudi tak terikat dengan Aturan Fair Play Keuangan sehingga boleh menghabiskan berapapun untuk pemain tanpa takut sanksi. Mereka pun rela mengeluarkan hingga 1 miliar dolar untuk menggaet Mbappe. Ronaldo, yang bermain di Al-Nassr, konon menerima bayaran sebesar 200 juta dolar per tahun menurut laporan dari Marca.

Sementara itu, Messi harus puas dengan gaji yang lebih sederhana, yakni sekitar 54 juta dolar per tahun. Meski tim yang dimiliki oleh David Beckham kemungkinan besar akan memberinya gaji lebih tinggi, namun klub-klub MLS memiliki batas gaji maksimal sebesar 5,2 juta per musim. Namun, mereka juga memberlakukan aturan pemain terpilih yang memungkinkan klub untuk membayar lebih tinggi kepada pemain tertentu.

Branding dan Iklan

Maju mundurnya teknologi di Amerika Serikat membuat Major League Soccer menawarkan panggung lebih baik bagi para pemain untuk memperkuat merek pribadi mereka.

Messi dan Ronaldo memang sudah menjadi merek besar di dunia sepak bola, namun Messi sepertinya akan mendapatkan penghasilan lebih besar dari kesepakatan di luar lapangan berkat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas, Apple, dan Pepsi.

Banyak dari perusahaan ini berbasis di Amerika Serikat dan Eropa, dan sebagai pemenang Ballon d’Or tujuh kali, Messi sudah menjadi ikon bagi banyak dari mereka.

Di sisi lain, Ronaldo memiliki kesepakatan dengan Nike dan merek miliknya sendiri, seperti CR7 underwear.

Kompetisi

Major League Soccer dibagi menjadi dua konferensi, masing-masing dengan 15 tim. Tidak ada ancaman degradasi di akhir musim, sehingga tim Messi tak perlu cemas. Delapan tim teratas di akhir musim akan melanjutkan ke babak playoff, menurut Sports Brief.

MLS juga memiliki Piala AS, yang mirip dengan Piala FA, dan juga Piala Liga, di mana tim-tim dari Meksiko juga ikut bermain. Inilah kompetisi di mana Messi melakukan debut di Amerika Utara.

Tim-tim dari Meksiko dan AS kemudian bersatu dengan tim-tim lain dari Amerika Tengah dan Karibia untuk bermain dalam Piala Champions CONCACAF, yang setara dengan Liga Champions UEFA. Pemenangnya mendapatkan tiket bermain di Piala Dunia Antarklub.

Di sisi lain, tim terbaik di Arab Saudi bermain dalam Liga Champions AFC untuk kesempatan bermain di Piala Dunia Antarklub. Mereka juga memiliki Piala Champions Arab, yang melibatkan klub-klub dari negara-negara Arab. Sementara Piala Raja menjadi kompetisi lain di mana Al-Nassr milik Ronaldo gagal melaju hingga babak semifinal musim lalu.

Kualitas Pemain

Meski Messi adalah pemain terbesar yang pernah bermain di MLS, liga ini sudah terbiasa dengan kehadiran nama-nama besar seperti Thierry Henry, Wayne Rooney, Beckham, dan Zlatan Ibrahimovic sebelumnya.

MLS memang sudah lama terbiasa dengan sorotan publik seperti halnya Liga Saudi yang perlahan-lahan mulai menarik perhatian dunia sepak bola berkat kedatangan Ronaldo.

Gaya Hidup dan Hukum

Pengunjung Arab Saudi tunduk pada aturan hukum yang ketat. Laporan mengungkapkan bahwa aturan tersebut harus dilonggarkan untuk memungkinkan Ronaldo tinggal bersama pasangannya, Georgina Rodriguez, yang belum resmi menikah dengannya.

Kontras dengan Arab Saudi, hampir semua kota di Amerika Serikat memiliki aturan yang lebih longgar, termasuk soal konsumsi alkohol. Miami, tempat Messi akan bermain, terkenal dengan kehidupan malam yang bergairah dan gaya hidup pesta mewah.

Sudah jelas bahwa perdebatan mengenai mana yang lebih baik belum akan berakhir. Namun, dengan banyaknya pemain top yang baru-baru ini berbondong-bondong menuju Arab Saudi, liga ini tampaknya akan menjadi kekuatan yang mampu bersaing di musim-musim mendatang. (red)

Exit mobile version