Dugaan Skandal Keuangan di Dispora Boltim: Paskibraka Korban, Uang Saku Terburai!

Waktu.news | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara tiba-tiba memantik perhatian publik.

Pemicunya adalah soal anggaran paskibraka HUT RI Ke-78. Dispora diduga memutilasi uang saku anggota paskibraka untuk kepentingan perjalanan wisata kebangsaan ke kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal ini terungkap dalam sebuah postingan akun facebook @Shysna Vgbl pada Selasa (12/12/2023).

Dalam unggahan tersebut, akun @Shysna Vgbl meminta kejelasan dari pihak Dikpora terkait anggaran wisata kebangsaan.

Pasalnya, uang saku yang seharusnya menjadi hak anggota Paskibraka selama mengikuti pelatihan dan bertugas di upacara HUT RI sebesar Rp 4,5 juta, malah diambil kembali Dispora Boltim untuk biaya tiket pesawat dan hotel.

“Untuk Wisata kebangsaan kenapa anak2 pe doi saku yang ngoni ambe for beli tiket dg hotel selama 2 hari di makassar???….,” tulis akun @Shysna Vgbl.

Pemilik akun tersebut menduga uang saku para anggota paskibraka itu telah dimutilasi untuk kepentingan wisata kebangsaan.

Dia bahkan menyebut bahwa pihak Dispora Boltim juga telah menahan buku tabungan milik anggota Paskibraka tahun 2023.

“Kalu dari dinas terkait nd ada dana noh nda’ usah ba paksa m bajalang toh, demi ngoni suka bjlg gratis kong anak2 pe doi saku d rekening ngoni sruh cabu kong ngoni b tmng akang kong ngoni langsung minta 4,5 jt 1 org kali jo drg 27 orang kong parahnya ngoni tahan anak2 pe buku rekening for apa ( menghilangkan jejak? ),” tulisnya .

Selain itu, akun Shysna Vgbl juga mengungkapkan jika dirinya telah berupaya meminta klarifikasi kepada instansi terkait, namun tak ada jawaban.

“Qt so japri mar nd ada yg bsa b jawab sp tau nnti d sosmed bru ngoni boleh jawab,” beber dia.

Tak hanya itu, Akun Shysna Vgbl juga menuding Dispora Boltim tidak transparan terkait sumber biaya wisata kebangsaan anggota Paskibraka di tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya.

“Dan katanya PPI nd tau menau masalah in, brrti Pure dri Dinas ini, dg kenapa dinas tidak ada transparansi masalah dana ke anak2 Purna maupun anak2 paski? Kyapa tako mo dpa tau atau? Cuma di boltim auk tu bgni anak PASKI Pe HAK nd ja sampe dg utuh,” kuncinya.

Sebelumnya, dugaan penyalahgunaan anggaran Paskibraka di Kabupaten Boltim ini tengah menjadi perhatian serius dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu.

Sejumlah pihak terkait pun silih berganti telah dipanggil penyidik dari Kejari Kotamobagu. Sayangnya, titik terang dari kelanjutan pemeriksaan dugaan penyalahgunaan dana Paskibraka Boltim seakan terhenti ditangan penyidik.

Hingga berita ini diturunkan pihak Dispora Boltim belum memberikan klarifikasi terkait tudingan tersebut. (aah)

Exit mobile version