Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, yang terbagi dalam enam kecamatan dengan jumlah wajib pilih kurang lebih 63.955 orang – terdiri dari 32.549 pemilih laki-laki dan 31.406 pemilih perempuan – akan segera melaksanakan pemilihan kepala daerah. Empat pasangan calon telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan kita berharap proses ini berjalan lancar tanpa ada yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Dalam konteks pemilihan ini, muncul beberapa pertanyaan penting: Apakah kita memilih pemimpin berdasarkan ego wilayah, usia, atau visi dan misi yang mereka tawarkan?
Ego Wilayah dalam Pemilihan
Memang, ada kecenderungan di beberapa daerah untuk memilih pemimpin berdasarkan asal wilayah atau keterwakilan daerah tertentu. Misalnya, Hamdan Datunsolang berasal dari Dapil 3 (Bintauna – Sangkub) dan Depri Pontoh dari Dapil 2 (Bolangitang Barat-Timur). Sementara itu, wilayah Kaidipang-Pinogaluman (Dapil 1) belum mendapatkan kesempatan untuk memimpin. Namun, fokus pada ego wilayah dapat mengaburkan tujuan utama dari pemilihan, yaitu memilih pemimpin yang terbaik untuk seluruh masyarakat.
Usia Bukan Ukuran Utama
Mengenai faktor usia, memilih pemimpin karena mereka masih muda atau lebih tua bukanlah indikator kualitas kepemimpinan yang sebenarnya. Usia tidak selalu berbanding lurus dengan kompetensi, integritas, atau kemampuan memimpin. Yang lebih penting adalah bagaimana calon pemimpin tersebut memahami kebutuhan masyarakat dan mampu memberikan solusi yang efektif.
Visi dan Misi sebagai Prioritas
Visi dan misi calon pemimpin seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan. Pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki rencana strategis untuk pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh kabupaten. Mereka harus memiliki komitmen untuk melayani semua warga tanpa memandang asal wilayah atau latar belakang lainnya.
Pemimpin untuk Semua Warga
Pada akhirnya, kita tidak memilih pemimpin untuk satu wilayah atau kelompok tertentu, tetapi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Pemimpin yang terpilih harus mampu menyatukan berbagai aspirasi dan bekerja demi kepentingan bersama. Dengan mengedepankan visi dan misi yang jelas serta rekam jejak yang baik, kita dapat memastikan bahwa pemimpin yang terpilih akan membawa kemajuan bagi daerah kita.
Kesimpulan
Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak, mengesampingkan ego wilayah dan faktor-faktor subjektif lainnya. Fokuslah pada kualitas, integritas, dan program kerja yang ditawarkan oleh para calon. Dengan demikian, kita berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan seluruh warganya.
- Ternyata! Ini Misi Besar Oskar-Argo Ketika Terpilih di Pilkada Boltim 2024
- Misi Kemanusiaan Papa Rika: Berbagi Bantuan Pangan Meski Guyuran Hujan!
- Visi Misi Yusra-Dony: Transformasi Ekonomi Bolmong Melalui Pendidikan Vokasi