Ekonomi Gorontalo Tumbuh 4,49% pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Triwulan Sebelumnya

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo memaparkan perkembangan ekonomi Gorontalo pada triwulan pertama 2024 di hadapan media, Selasa (25/06/2024).

Kepala KPwBI, Dian Nugraha, menyampaikan bahwa perekonomian Gorontalo tumbuh sebesar 4,49% (yoy), yang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan IV 2023 sebesar 4,92% (yoy).

“Pertumbuhan ekonomi Gorontalo tercatat lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kawasan Sulampua yang mencapai 7,97% (yoy) dan pertumbuhan nasional sebesar 5,11% (yoy),” jelasnya.

Pada triwulan pertama, kinerja ekonomi didorong oleh pertumbuhan Lapangan Usaha (LU) perdagangan yang meningkat sebesar 9,18% (yoy) dan LU transportasi yang tumbuh sebesar 6,50% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 6,19% (yoy).

“Meskipun ada akselerasi pertumbuhan di LU Perdagangan dan LU Transportasi, LU utama lainnya seperti Pertanian hanya tumbuh terbatas sebesar 1,01% (yoy),” tambahnya.

Dian juga menekankan bahwa sektor pertanian masih menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo dengan kontribusi sebesar 36,79%.

“Kontribusi terbesar dari sektor pertanian berasal dari subsektor tanaman pangan sebesar 52%, dengan komoditas utama jagung dan padi, diikuti oleh kontribusi perikanan sebesar 24%,” tandas Dian.

Exit mobile version