Emas Pertama Pornas KORPRI Sulut: Duet Kumendong–Dotulong Juara Ganda Eksekutif Tenis Meja

Refli Puasa

9 Oktober, 2025

Kabar membanggakan datang dari Palembang: Emas Pertama Pornas KORPRI Sulut akhirnya diraih. Kontingen Sulawesi Utara (Sulut) mengamankan medali emas perdana lewat nomor tenis meja ganda eksekutif, mengibarkan optimisme untuk menambah pundi-pundi medali di ajang nasional bergengsi Pornas KORPRI XVII 2025.

Kronologi Kemenangan di Palembang

Bertanding di Pitstop Table Tennis Centre, Selasa (7/10), duet Inspektur Jemmy Kumendong berpasangan dengan Karo Perekonomian Reza Dotulong tampil percaya diri sejak gim pembuka. Ritme cepat, servis menukik, dan placement akurat membuat lawan kesulitan mengimbangi. Sorak penonton memuncak saat poin penentu dikunci dan emas resmi menjadi milik Sulut.

Duet Tangguh: Kumendong & Dotulong

Kumendong–Dotulong menunjukkan:

Koordinasi solid di setiap reli kunci.
Keberanian mengambil inisiatif saat momentum krusial.
Konsistensi dalam menjaga keunggulan skor hingga akhir.

Kombinasi teknik dan mental tanding yang matang inilah yang mengantar Emas Pertama Pornas KORPRI Sulut lahir dari sektor ganda eksekutif.

Makna untuk Kontingen Sulut

Prestasi ini menegaskan bahwa ASN Sulut tak hanya andal dalam pelayanan publik, tetapi juga mampu berprestasi di arena olahraga. Dengan ribuan peserta dari berbagai provinsi, Pornas KORPRI XVII menjadi ruang silaturahmi sekaligus panggung pembuktian talenta olahraga di kalangan aparatur negara.

Dampak Positif

Modal kepercayaan diri bagi cabor lain.
Pendorong motivasi kontingen untuk mengejar medali tambahan.
Citra positif ASN sebagai role model gaya hidup sehat dan kompetitif.

Data Singkat Pertandingan

Event: Pornas KORPRI XVII 2025
Lokasi: Palembang – Pitstop Table Tennis Centre
Nomor: Tenis Meja Ganda Eksekutif
Peraih Emas: Jemmy Kumendong – Reza Dotulong (Sulut)

Menatap Laga Berikutnya

Dengan emas perdana ini, Kontingen Sulut menatap peluang di nomor dan cabang lainnya. Konsistensi permainan, dukungan suporter, serta manajemen tim yang rapi jadi kunci untuk menjaga tren positif hingga penutupan kejuaraan.