Waktu.news | Menggebrak seperti kilat, rencana Sergio Ramos – sang legenda Real Madrid – untuk berlabuh di kapal Turki, Besiktas, tiba-tiba layu begitu saja. Kabarnya, biang keladinya adalah ‘permintaan finansial’ yang terlalu menggurita.
Sergio Ramos, sosok yang melegenda di Real Madrid, kini harus melepaskan angan-angannya untuk bergabung dengan tim Turki, Besiktas. Alasannya? Kabarnya karena tuntutan keuangannya yang begitu mempermainkan angka.
Jelas, Ramos kini berstatus bebas transfer setelah kontrak dua tahunnya dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, telah melabuhkan tirai di musim panas ini. Kabar mengaitkannya dengan Galatasaray dan tim-tim di MLS serta Liga Pro Saudi.
Pemain tangguh berusia 37 tahun ini benar-benar memperoleh musim 2022/23 yang bebas dari jeratan cedera. Dia melangkah di 45 pertandingan di berbagai kompetisi, bahkan mengawali 31 laga di panggung Ligue 1.
Musim pertamanya di Prancis, dia tampil sebanyak 13 pertandingan di semua ajang kompetisi, data yang disajikan oleh Transfermarkt.
Namun, setelah pamit dari PSG, nama Ramos melekat di radar Los Angeles FC. Jika kesepakatan itu benar-benar terealisasi, pertemuan dengan lawan lamanya dan rekan setim dulu, Lionel Messi, di Inter Miami akan menjadi sajian menarik beberapa bulan lalu.
Sayangnya, rencana Ramos untuk mendarat di kamp Besiktas akhirnya runtuh begitu saja.
Menurut nakhoda transfer terpercaya, Fabrizio Romano, kabar buruk tersebut datang dari klub yang mengatakan bahwa rencana dengan Ramos takkan terjadi.
“Kesepakatan takkan terjalin karena tak ada peluang akibat tuntutan finansialnya.”
Rumor juga berembus bahwa tim Turki ini tengah mengincar bek tangguh Arsenal, Rob Holding. Namun, cedera yang dialami Jurrien Timber mungkin akan membuat sang pemain Inggris tetap bertahan di markas klub asal London Utara.
Sepanjang musim panas ini, Holding terus dihubungkan dengan berbagai peluang hengkang, dan Besiktas diyakini telah membuka pintu pembicaraan untuk merengkuhnya.
Sementara Besiktas berusaha memperkuat benteng pertahanan mereka sebelum jendela transfer berakhir, dengan hasrat kuat meraih gelar. Gelar Super Lig Turki terakhir mereka diraih pada musim 2020/21, namun musim lalu mereka harus puas di posisi ketiga di belakang Fenerbahce dan sang juara, Galatasaray.
Sambil bergulirnya kabar ini, Sergio Ramos pun membocorkan kemungkinan destinasi terpilihnya.
Sebelumnya, kabar dari Waktu melaporkan bahwa Ramos kemungkinan lebih meminati untuk mengaspal di MLS, dan laporan-laporan pun mengisyaratkan kisah reuni dengan Messi di Inter Miami.
Ia diyakini menolak perpanjangan kontrak dengan PSG di akhir musim lalu, dan sudah menampik tawaran dari Arab Saudi serta klub masa kecilnya, Sevilla.
Sebagai mantan kapten Real Madrid, Ramos berhasil mengantungi lebih dari 30 gelar selama kiprahnya selama 19 tahun di sejumlah klub di Eropa. Kini, ia bersiap melangkah ke babak baru dalam perjalanan karirnya. (red)
- Sergio Ramos Siap Bergelut di Padang Pasir: Tunggu Tawaran Manis dari Arab Saudi Sebelum Melangkah Maju
- Terbangunnya Si Ksatria Turki: Sergio Ramos Akan Bergabung dengan Galatasaray?
- Manchester United Siap Pecahkan Rekor Transfer untuk Merekrut Goncalo Ramos dari Benfica