Boroko, 30/11/2023 – Waktu.news | Suasana berbeda dan penuh gebrakan terjadi di Istana Negara ketika Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dengan penuh semangat, secara digital menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah untuk tahun anggaran 2024. Momen bersejarah ini terasa istimewa dengan sentuhan teknologi yang mengubah cara tradisional penyerahan buku anggaran.
Dalam sambutannya, Jokowi menyoroti pentingnya memperkuat sinergi dan harmonisasi antara pemerintah daerah dengan kebijakan pusat. Sambil tersenyum, beliau menekankan bahwa kolaborasi yang kokoh akan membawa Indonesia ke arah pembangunan yang lebih maju.
Penyerahan buku anggaran kali ini tak seperti sebelumnya yang berupa buku fisik, melainkan dalam bentuk digital, menandai langkah maju Indonesia ke era digitalisasi yang lebih efisien. Jokowi memberikan arahan khusus kepada pemerintah daerah, mengingatkan agar penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah selaras dan seiring dengan kebijakan pusat.
Kepala negara menekankan bahwa harmonisasi antara APBD dengan kebijakan pusat menjadi kunci utama untuk mencapai pembangunan yang terkoordinasi dan terarah. Jokowi juga mendorong daerah untuk mengalokasikan dana transfer daerah secara cerdas, fokus pada peningkatan layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, serta menggalakkan inovasi pembiayaan alternatif.
Selain itu, Jokowi juga memberikan pesan agar alokasi belanja negara untuk tahun 2024 dapat diserap dengan tepat sasaran, transparan, dan adaptif terhadap berbagai perubahan situasi. Digitalisasi proses ini diharapkan akan membawa perubahan positif, meningkatkan tata kelola dengan kemudahan dan kenyamanan dalam penandatanganan dokumen, mengurangi penggunaan kertas, serta meningkatkan keamanan dokumen dan data. Boroko, kini menjadi saksi pergeseran menuju era baru dalam pengelolaan anggaran negara. (red)