Di balik tebing-tebing tegar dan deru mesin megah, terdapat cerita yang tak terlihat di PLTU Binjeita Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Zakir Usup, seorang pengawas berpengalaman, menceritakan kisahnya saat menjelajahi lanskap pekerjaan di sana.
Zakir mengungkapkan bahwa PLTU telah menaruh perhatian yang sungguh-sungguh terhadap keselamatan para pekerja. Dari pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) hingga perlindungan terhadap hak-hak pekerja saat terjadi kecelakaan, semuanya telah diatur dengan cermat.
“Dalam pengawasan saya, PLTU telah mematuhi semua ketentuan keselamatan. Para pekerja tak dapat memasuki gerbang tanpa APD, itu sudah jadi aturan yang tak terbantahkan,” ujarnya dengan mantap.
Tak hanya itu, Zakir juga menegaskan bahwa seluruh karyawan PLTU, tanpa terkecuali, telah menggunakan APD standar yang telah ditetapkan. “Perusahaan dengan tegas menolak pekerja yang melanggar aturan APD untuk masuk ke dalam kompleks PLTU,” tambahnya.
Sebelum memulai aktivitas, para pekerja selalu diberikan pembekalan mengenai penggunaan APD demi keselamatan mereka. Sebagai bagian dari tim pengawas, Zakir memberi peringatan kepada perusahaan untuk menindak tegas pekerja yang tidak mematuhi aturan ini.
Namun, di balik ketegasan ini, terdapat peristiwa tragis yang mengguncang PLTU Sulut-1 Binjeita beberapa waktu lalu. Kecelakaan yang menimpa dua pekerja, meski mereka telah menggunakan APD, menunjukkan bahwa APD yang dipilih seharusnya lebih sesuai dengan tugas pekerjaan mereka.
Abdul Muis Suratinoyo, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bolmut, menjelaskan bahwa APD yang umumnya digunakan pekerja belum cukup untuk melindungi mereka dari risiko pekerjaan yang spesifik. “Buktinya, wajah dan tangan korban terbakar meski mereka sudah menggunakan APD,” ujarnya dengan nada prihatin.
Di sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Bolmut, melalui Kepala Bidang Bina Konstruksi Viviliana Ponto, telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah provinsi Sulut. Meski kewenangan pengawasan utamanya berada di tangan pemerintah provinsi, Dinas PUTR Bolmut tetap memberikan dukungan penuh dalam mengatasi kecelakaan di PLTU Bolmut.
Berita Terkait:
- Respon Pihak Otoritas atas Insiden di PLTU Binjeita
- Insiden Mengerikan: Kecelakaan Kerja di PLTU Binjeita, Pertanyaan Besar Tentang Keamanan dan Keselamatan
- MOU Sampah PP TBk PLTU Sulut 1 Binjeita Disoal, Ini Penjelasan Irma Ginoga
- Tanpa Rekomendasi TKPRD, PP URBAN Nekat Jalankan Aktivitas di PLTU Sulut 1