Ghana Menghadapi Tantangan Berat di Piala Dunia 2026 dan Rencana Jadi Tuan Rumah 2038

Ghana akan Bersaing Keras untuk Lolos ke Piala Dunia 2026, Sementara Menyusun Rencana Jadi Tuan Rumah pada 2038

Waktu.news | Ghana akan menghadapi tantangan berat dalam upayanya lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko setelah hasil imbang melawan Mali, sesama negara di Afrika Barat.

Dalam kualifikasi tersebut, juara empat kali di Afrika juga akan bersaing dengan Komoro, Madagaskar, Republik Afrika Tengah, dan Chad di Grup I.

Tim yang menjadi juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara tim peringkat kedua akan memasuki turnamen mini dengan tiga tim peringkat kedua terbaik lainnya untuk memperebutkan satu tempat terakhir Afrika.

Menurut laporan dari Ghanasoccernet, diperkirakan Afrika akan memiliki sekitar sembilan hingga sepuluh tim yang akan berpartisipasi dalam Piala Dunia yang diperluas.

Ghana telah tampil empat kali dalam Piala Dunia, dengan partisipasi terakhir mereka pada turnamen 2022 di Qatar. Namun, nasib mereka tidak berpihak, karena mereka tidak mampu melaju dari babak grup dan tereliminasi, seperti yang dilaporkan oleh Football Ghana.

Negara kekuatan di Afrika Barat ini memiliki catatan yang mengesankan di turnamen tersebut, berhasil melaju dari babak grup dalam dua dari empat penampilan mereka.

Sementara itu, Mali, tim dengan peringkat tertinggi di grup ini, belum pernah merasakan sensasi bermain di Piala Dunia. Harapan mereka untuk lolos ke kompetisi tersebut telah pupus oleh Ghana pada tahun 2010.

Selain persaingan di Piala Dunia, Ghana juga sedang mempertimbangkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2038. Jika berhasil, Ghana akan menjadi negara kedua di Afrika yang menyelenggarakan kompetisi tersebut.

Namun, Maroko, negara Afrika Utara, juga dikabarkan mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah pada tahun 2030. Persaingan juga datang dari Arab Saudi.

Menurut Direktur Komisi Perencanaan Pembangunan Nasional Ghana, Dr. Nii Moi Thompson, negara tersebut telah menetapkan tuan rumah acara global tersebut dalam 15 tahun ke depan sesuai dengan rencana pembangunan nasional mereka.

Sebelumnya, Sadio Mane, pemain sayap Senegal dan Bayern Munich, telah menyebutkan bahwa Ghana adalah salah satu favorit untuk memenangkan Piala Negara-Negara Afrika tahun depan di Pantai Gading. Menurut Mane, bersama dengan Mesir, Maroko, dan Kamerun, Black Stars memiliki peluang besar untuk meraih gelar tersebut.

Namun, Ghana masih harus memastikan lolos ke turnamen tersebut setelah diimbangi oleh Madagaskar dalam laga kualifikasi AFCON sebelumnya bulan lalu. (red)

Exit mobile version