Dalam pesta demokrasi yang terus berlanjut, Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara, Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev, bersama entourage elit pemerintah daerahnya, meramaikan Panggung Paripurna DPRD. Sebuah pertemuan yang dipenuhi dengan aura haru biru, di mana program-program revolusioner ditawarkan untuk membentuk destinasi baru bagi Kabupaten Bolmut, Rabu, 20 Maret 2024.
Dengan sorotan, Pj Bupati Bolmut mengumumkan agenda utama mereka: sebanyak 20 proposal Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) bakal memeriahkan catatan sejarah tahun 2024. Dari irigasi hingga rencana tata ruang wilayah, dari perlindungan lahan pertanian hingga pengelolaan sumber daya alam, semua tergabung dalam jajaran RANPERDA yang gemilang ini.
- Ranperda tentang irigasi;
- Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah nomor 3 Tahun 2013 tentang rencana tata ruang wilayah kab. Bolmut Tahun 2013-2033;
- Ranperda tentang Tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan;
- Ranlerda tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B);
- Ranperda tentang Pendirian BUMD;
- Ranperta tentang penyertaan modal BUMD;
- Ranperda tentang Pengelenggaraan Keolahragaan;
- Ranperda tentang penanaman Modal;
- Ranperda tentang pengelolaan daerah aliran sungai;
- Ranperda tentang pengembangan dan pengelolaan sitem penyediaan air minum;
- Ranperda tentang pencegahan dan penaggulangan stunting;
- Ranperda tentang penyelenggaraan cadangan pangan;
- Ranperda tentang perizinan berusaha di daerah;
- Ranperda tentang kawasan tanpa rokok;
- Ranperda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah kab.Bolmut tahun 2025-2045;
- Ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023;
- Ranperda tentang perubahan atas peraturan daerah tentang APBD tahun Anggaran 2024;
- Ranperda tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun 2025;
Namun, tidak hanya pemerintah daerah yang bersorak sorai dalam kesuksesan ini. DPRD, sebagai ujung tombak legislasi, ikut menyumbangkan inovasi-inovasi brilian. Pedoman pelaksanaan Jamsostek untuk pegawai honorarium dan upaya penyelenggaraan budaya lokal menjadi bukti kontribusi mereka dalam merangkul keberagaman dan kesejahteraan.
Panggung Paripurna tak hanya dihiasi oleh wajah-wajah penting pemerintahan, namun juga oleh para tokoh masyarakat, para pemimpin kecil, hingga sang Camat dan Sangadi yang merangkul kebijaksanaan dari atas hingga bawah. Kebersamaan mereka menjadi lentera dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah untuk Bolmut.
Dalam sorotan paripurna, para media saksikan momentum ini sebagai titik balik perubahan. Suatu detik di mana impian menggapai kemajuan tak lagi hanya mimpi, namun menjadi kenyataan dalam sebuah gelaran: Peluncuran Program Perda yang akan mengubah wajah Bolmut menuju keemasan baru!”