Waktu.news | Instagram saat ini tengah menguji fitur yang akan mengidentifikasi dan memberi label pada konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan oleh Alessandro Paluzzi di platform microblogging X, Instagram akan segera mulai menandai konten yang dihasilkan oleh AI untuk meningkatkan transparansi di antara pengguna.
Setelah fitur ini diluncurkan, platform akan mampu mendeteksi teks, gambar, dan video yang dihasilkan oleh AI. Saat ini belum jelas apakah Instagram hanya akan menampilkan label “dihasilkan oleh AI” pada konten yang dibuat menggunakan alat AI bawaan atau apakah platform ini juga dapat mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI secara keseluruhan.
Fitur ini kemungkinan didasarkan pada Llama 2 milik Meta, yaitu model kecerdasan buatan sumber terbuka. Model kecerdasan buatan berbasis bahasa besar ini sudah tersedia bagi startup untuk menciptakan chatbot serupa ChatGPT.
Belakangan ini, terjadi lonjakan konten yang dihasilkan oleh AI dalam beberapa bulan terakhir dengan munculnya ChatGPT dari OpenAI dan Google Bard. Perusahaan teknologi besar sedang menambahkan kecerdasan buatan generative ke produk inti mereka. Namun, banyak pihak, termasuk Komisi Eropa, khawatir bahwa teknologi kecerdasan buatan generative bisa menjadi ladang subur untuk penyebaran disinformasi dan berita palsu. Bahkan, Uni Eropa ingin perusahaan besar seperti Google dan Microsoft mulai memberi label pada konten yang dibuat oleh AI tanpa menunggu hukum digital diberlakukan.
- Awas, Hati-Hati Berfoto Dengan Kode Jari
- Revolutionary! Google Search Akan Dilengkapi Chatbot AI, Simak Kabar Terbaru!
- Regulasi AI Terbaru dari Uni Eropa untuk Pengendalian yang Lebih Efektif