Waktu.news | Presiden Joko Widodo menetapkan 6 kebijakan yang menjadi fokus apbn 2023. Hal tersebut disampaikan presiden dalam penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran dan daftar alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2023.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara simbolis menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran dipa dan daftar alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2023 kepada 14 Kementerian lembaga di Istana negara, Kamis 1 Desember 2022.
Dalam merespon tantangan ekonomi global serta melanjutkan pemulihan ekonomi nasional, pemerintah membuat strategi besar yang tergambar dalam skema apbn tahun 2023.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan apbn 2023 menjadi instrumen penting untuk perlindungan sosial kepada masyarakat Rentan. Oleh karena itu, pemerintah pusat memfokuskan 6 kebijakan PEN pada 2023.
6 Kebijakan PEN pada 2023
- Penguatan kualitas sdm.
- Akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial
- Pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.
- Pembangunan infrastruktur ibu kota Nusantara,
- Revitalisasi industri dan
- Pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
Presiden juga menekankan kepada para kepala daerah untuk meningkatkan pengendalian inflasi secara langsung dengan memastikan stok produksi barang serta jasa. (rhp)
Jokowi: Jangan Ragu Pakai APBD, 2 Persen DTU Gunakan Untuk Tekan Inflasi