WAKTU.news – Kepala Desa Nuangan, Masnien Mokoagow mengungkapkan akan mengevaluasi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Hal itu dilakukan guna mengetahui kondisi dan tata kelola BUMDes secara detail.
“Mengapa perlu dievaluasi, karena saya belum tahu seperti apa perkembangannya. Apakah jalan bagus atau tidak,” ungkap Masnien Mokoagow kepada waktu.news, Jumat (2/6/2023), tadi malam.
Masnien mengatakan, evaluasi secepatnya akan segera dilakukan. Ini karena pengelolaan dana BUMDes telah menjadi sorotan masyarakat di desanya.
BUMDes Nuangan sendiri, kata dia, telah dua kali mendapat kucuran dana penyertaan modal dari pemerintah desa. Beberapa sektor usaha yang dikembangkan adalah simpan pinjam, pangkalan LPG dan pasar.
Namun, pemerintah desa sendiri belum menerima laporan dari pengurus BUMDes, baik dari segi perkembangan usaha maupun penggunaan dana sejak 2016 didirikan.
“Makanya saya tidak mau menjelaskan, (ke masyarakat) kalau saya tidak tahu jelas. Saya mau penjelasanya dari pengurus langsung di rapat, jadi sama-sama bisa dengar langsung,” pungkasnya.
Diketahui, Masnien Mokoagow merupakan Penjabat (Pj) Kepala Desa Nuangan. Masnien dilantik menggantikan Hamdan Arbie yang masa jabatannya berakhir pada 21 Desember 2022. (aah)
- Fungsi BUMDes Makin Besar, Hendra Tangel: Bisa Buka Usaha Pertambangan
- Rusli Dajo Geram, Puluhan BUMDes di Boltim Mangkrak