Waktu.news | Setelah absen selama dua tahun, kementrian pertanian RI akhirnya kembali melepas ekspor porang ke tiongkok sebanyak 110 ton, senilai 4 miliar rupiah.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpi melepas expor porang ke negara china, seperti disadur dari laman kominfo, jumat 15 juli 2022.
Ekspor porang ini dilakukan karena china telah membuka kembali pintu impor ke negaranya setelah 2 tahun ditutup.
Porang yang di ekspor sebanyak 110 ton berasal dari pabrik porang PT Insan Agro sejahtera, kabupaten Takalan dengan nilai ekspor sebesar 4 miliar rupiah.
Kementan saat ini sedang berupaya bekerja sama dengan negara tujuan ekspor lainnya dan melakukan upaya produk porang untuk meningkatkan nilai jualnya.
Porang tidak hanya dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan sehat namun juga sebagai bahan kosmetik dan obat-obatan.
Berhasilnya indonesia melakukan ekspor porang ini, atas usaha keras dari pemerintah dan petani porang. dikarenakan china menerapakan kebijakan hanya porang dari daerah penghasil porang terbaik yang bisa diekspor ke negaranya.
Mentan juga mengatakan agar petani porang dapat menerima keuntungan lebih besar dibutuhkan jumlah dan jenis turunan porang.
Menurut data dari balai pertanian makassar, sepanjang tahun 2018-2020 ekspor porang ke negara china telah mencapai 152 ton. (rhp)