KMB Kabupaten Bolmut 2023: Menyemai Harmoni Beragama dengan Gaya Baru!

Waktu.news | (26/08/2023) Kemarin, Bupati Bolaang Mongondow Utara, Drs. Hi. Depri Pontoh, menghadirkan momen spesial dengan meresmikan peluncuran Kampung Moderasi Beragama (KMB) Kabupaten Bolmut Tahun 2023. Acara berlangsung di Desa Binjeita, sebuah tempat yang sarat makna, di Kecamatan Bolangitang Timur.

Tidak sekadar seremoni formal, Bupati dalam sambutannya membagikan pandangannya tentang arti sebenarnya dari moderasi beragama. Ini adalah sebuah langkah besar yang didukung oleh Kementerian Agama, bertujuan untuk memelihara harmoni di antara umat beragama. Seiring dengan semangat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang dirumuskan oleh Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Ir. H. Joko Widodo, jelas terlihat komitmen kuat dalam mendorong implementasi moderasi beragama.

Bupati menyatakan, “Toleransi adalah pondasi dalam moderasi beragama. Saya memberikan apresiasi yang besar kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang telah bergerak maju dalam mewujudkan langkah luar biasa ini.” Langkah tersebut adalah menetapkan Desa Binjeita I dan Binjeita II sebagai Kampung Moderasi Beragama. Keputusan ini memiliki arti besar dalam mendorong kehidupan harmonis dan mempromosikan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat beragam.

Lewat peluncuran KMB ini, tujuan yang terang adalah memperkuat tali persaudaraan lintas agama dan meningkatkan tingkat toleransi di masyarakat. Konsep ini diarahkan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan lebih nyaman bersama. Ini juga menjadi motivasi bagi para pemuka agama untuk merangsang kreativitas dan inovasi dalam membimbing masyarakat.

Sorotan lain dari acara ini adalah kehadiran berbagai tokoh penting. Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Utara, H. Sarbin Sehe, S.Ag, M.Pd.I, serta Kepala Kemenag Bolmut, Idrus Sante, S.Ag, M.Pd, turut menyemarakkan acara ini. Selain itu, tampak wajah-wajah para Asisten Sekda Bolmut, Pimpinan OPD, Camat Bolangitang Timur, Pejabat TNI/Polri, FKUB Bolmut, para Sangadi, tokoh-tokoh agama, dan tentu saja, wakil-wakil dari masyarakat.

Acara yang tidak hanya meriah tetapi juga berdampak besar ini memberikan pesan jelas: kesatuan dan keberagaman bisa berjalan beriringan menuju kebaikan bersama. Langkah awal yang unik ini, di mana agama menjadi jembatan, akan membawa dampak yang positif dalam memajukan Kabupaten Bolmut ke arah masa depan yang lebih toleran dan harmonis. (rhp)

Exit mobile version