Lagu-lagu ciptaan Taylor Swift kembali berdendang di TikTok meski gosip perseteruannya dengan Universal Music masih asyik berputar

Musik Taylor Swift kembali menari-nari di platform TikTok milik ByteDance Ltd., menyambut rilis album terbarunya, “The Tortured Poets Department,” yang akan meluncur pada 19 April mendatang.

Kisah gemuruh dimulai saat Universal Music Group NV memutuskan untuk menarik musik dari para artis dan pencipta lagunya dari TikTok pada bulan Februari. Pasalnya, keduanya tidak bisa sepakat dalam perjanjian lisensi baru. Alasan Universal? TikTok dinilai belum memberikan imbalan yang cukup memadai untuk karya-karya mereka. Namun TikTok dengan tegas menyalahkan label rekaman tersebut atas kepentingan finansial yang didahulukan daripada kepentingan para artis. Sampai saat ini, kedua pihak belum juga mencapai kesepakatan baru.

Langkah nekat Taylor Swift ini boleh jadi akan mempertanyakan keyakinan Universal bahwa TikTok bukanlah kebutuhan untuk mempromosikan musik baru. Mungkin saja ini juga akan menjadi “teguran” terselubung bagi label rekaman tersebut untuk segera mengembalikan musisi-musisinya ke platform tersebut. Lihatlah, Ariana Grande, meski merilis album terbarunya, “Eternal Sunshine,” bulan lalu, tapi lagu-lagunya masih belum berseliweran di TikTok. Padahal album dan single-single Ariana telah laris manis di pasaran.

Namun, hingga saat ini, wakil-wakil dari Universal dan TikTok masih bungkam. Sepertinya kita perlu menunggu lebih lama untuk mendengar komentar resmi dari kedua belah pihak.

Exit mobile version