Dalam satu langkah menarik, Arab Saudi telah menggandakan jumlah slot Itikaf di Masjidil Haram Mekah, memperbolehkan 6.000 jamaah, termasuk 1.000 wanita, untuk merayakan rite Ramadan dengan khidmat.
Itikaf, sebuah ritual spiritual di mana seorang Muslim menjalani masa kesendirian di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah, telah menjadi pusat perhatian dengan peningkatan.
Abdulmohsen Al Ghamdi, kepala Departemen Bimbingan dan Konsultasi di Masjid Agung, menggambarkan langkah tersebut sebagai “perubahan bersejarah”, menyatakan bahwa tahun ini tiga lantai Masjidil Haram telah dialokasikan khusus untuk para pelaku Itikaf.
“Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, peningkatan ini adalah tonggak penting,” ujar Al Ghamdi dengan antusiasme.
Pendaftaran untuk Itikaf dibuka sejak awal Ramadan dan akan berlanjut hingga seluruh tempat yang telah ditetapkan terisi. Prosedur pendaftaran, yang dilakukan melalui situs web lembaga negara, telah ditekankan sebagai langkah penting untuk memastikan pengalaman beribadah yang mulus dan berkualitas.
Selain mengikuti aturan dan peraturan yang ditetapkan, para calon peserta juga harus siap memulai Itikaf pada waktu yang telah ditentukan, memperlihatkan komitmen mereka terhadap proses spiritual ini. Hal ini menegaskan komitmen Arab Saudi untuk memastikan Ramadan tahun ini berlangsung dengan penuh rasa hormat dan spiritualitas yang mendalam.
- Arab Saudi: Pendaftaran Itikaf di Masjidil Haram Segera Dibuka
- Mekah Bersiap Sambut Ribuan Jamaah Ramadan dari Seluruh Penjuru Dunia