Manado Menjadi Destinasi Baru Pecinta Stand Up Paddle Boarding

Stand Up Paddle Boarding (SUP), sebuah aktivitas olahraga air yang melibatkan berdiri di atas papan dan mendayung untuk bergerak di atas air, kini semakin populer sebagai kegiatan rekreasi maupun latihan fisik yang dapat dilakukan di danau, sungai, atau laut. Olahraga ini menarik bagi semua usia dan tingkat keahlian, dan telah menjadi tren global, termasuk di kota Manado yang baru-baru ini mulai dikenal sebagai destinasi baru bagi para pecinta olahraga ini.

Pada tanggal 7 Oktober 2024, sejumlah wisatawan asal Singapura mengunjungi Manado dan mengambil bagian dalam aktivitas olahraga ini di berbagai lokasi wisata seperti Teluk Manado, Pulau Bunaken, dan Danau Tondano. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Drevy Malalantang, seorang penggiat SUP, yang menawarkan paket touring SUP selama 4 hari 3 malam (4D3N) dan 5 hari 4 malam (5D4N).

Drevy, yang juga menjabat sebagai Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado, pada Senin (14/10/2024) menyatakan, “Kota Manado dan sekitarnya, termasuk Minahasa dan Minahasa Utara, adalah lokasi yang sangat eksotis untuk kegiatan dayung ini.”

Turut serta dalam tur tersebut adalah Mr. Tony Lee, seorang penggiat dan instruktur SUP, bersama asistennya, Mr. Keith Tan. Tony mengapresiasi seluruh perjalanan dan mengungkapkan kepuasannya, “The whole trip is good. Thank you and team for all the efforts to make our trip a success. Moving forward, will plan for next trip in 2025 SUP Tour at Manado after I talk with the boys.”

Kepuasan Tony dan timnya tidak hanya terbatas pada pengalaman olahraga, tetapi juga wisata kuliner dan pelayanan selama mereka berada di Sulawesi Utara. Pelaksanaan tur SUP ini didukung oleh aktivis Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI), pegiat Stand Up Paddle Indonesia (SUPID), dan mahasiswa STIEPAR Manado, yang semuanya terlibat secara aktif dalam membantu menjalankan kegiatan.

Exit mobile version