Waktu.news | Dalam sebuah kisah yang memikat, pelatih anyar Arab Saudi, Roberto Mancini, telah mengumumkan ambisi dahsyatnya: mengantar timnas pria meraih Piala Asia setelah terlewati 27 tahun, di tengah gemerlap acara presentasi Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) di Riyadh pada Senin yang lalu.
Sang mantan juru taktik Italia ini telah mengurai rencananya yang penuh semangat untuk mengangkat posisi timnya di kancah Asia. Dengan jelas, ia menguraikan rencana jangka panjang dan pendeknya, sembari menambahkan bahwa dirinya akan dengan cermat menilai para pemain guna menuntaskan tujuan mulia meraih gelar juara turnamen kontinental ini.
“Dalam benak kami, hanya ada satu sasaran: menggenggam Piala Asia setelah 27 tahun berlalu. Sebelum mewujudkan itu, kami punya empat pertandingan persahabatan, dua kali menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia, dan menyusul itu, kami akan menjalani kamp pelatihan selama 20 hari guna mematangkan diri menyongsong Piala Asia,” tegas Mancini dalam pernyataannya yang penuh keyakinan.
“Kami bukanlah penyihir, namun bakat-bakat luar biasa kami mampu meraih tujuan melalui kerja keras yang berkesinambungan. Pemain-pemain kami luar biasa, pelatih sebelumnya telah melakoni tugasnya dengan gemilang, dan dalam periode mendatang, tugas kami adalah mengubah kata-kata menjadi kenyataan di atas lapangan hijau.”
Nama Herve Renard, sang pelatih sebelumnya, masih menyisakan memori manis bagi timnas Arab Saudi, terutama dalam perjalanan mereka di Piala Dunia Qatar. Mereka mampu mengalahkan tim kuat Argentina pada pertandingan pembuka, suatu kejutan yang masih melekat dalam sejarah turnamen ini, meskipun akhirnya mereka harus tersingkir pada fase grup.
Dalam cerita sepak bola ini, Mancini juga membandingkan kondisi sepak bola Arab Saudi dengan apa yang pernah ia alami di negeri asalnya, Italia. “Begitu banyak pemain hebat dari mancanegara yang datang ke Italia dan kami mengalami kemajuan yang pesat. Ini adalah hal positif juga bagi para pemain Saudi.”
Negara ini tengah giat berinvestasi dalam liga sepak bola papan atasnya. Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) baru-baru ini mengumumkan Proyek Investasi dan Privatisasi Klub Olahraga, yang melibatkan tim-tim juara seperti Al-Ittihad, Al-Ahli, Al-Nassr, dan Al-Hilal.
“Dengan segala daya tariknya, Arab Saudi kini menjadi magnet bagi para bintang sepak bola global,” tutur dengan semangat Presiden SAFF, Yasser Al Misehal.
Para bintang sepak bola ternama seperti Cristiano Ronaldo telah ditarik untuk merumput di negeri ini sejak tahun lalu. Baru-baru ini, nama-nama besar seperti Karim Benzema dan Neymar juga turut meramaikan kompetisi di Arab Saudi, tak ketinggalan pelatih asal Inggris, Steven Gerrard.