Mappilu PWI Sulut Periode 2020-2025 Resmi Dikukuhkan, Berikut Nama-Namanya

Mappilu PWI Sulut atau Pengurus Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Se-Provinsi Sulawesi Utara, hari ini, Rabu (04/11/2020) resmi dikukuhkan.

Pelantikan Mappilu PWI Sulut ini bertempat di Gedung Lantai 3 Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara dengan dihadiri oleh pengurus Mappilu yang ada di 15 kabupaten/kota Provinsi Sulut.

Ketua Mappilu Provinsi Sulut, Jemmy Senduk dalam sambutannya mengatakan, jika Pengurus Mappilu yang ada sekarang merupakan rekomendasi dari Ketua PWI di masing-masing kabupaten/kota.

“Pengurus Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu Persatuan Wartawan Indonesia sendiri dimaksimalkan untuk memantau, mengedukasi, mensosialisasikan, plus mengadvokasi, agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bisa berjalan secara sehat dan berbudaya”, jelasnya

Sementara itu ditempat yang sama, Pjs Gubernur Provinsi Sulut, Dr. Drs. Agus Fathoni, M.Si, mengatakan, jika penyelenggaraan pemilihan umum ini menjadi tanggung jawab semua elemen.

“Saya memberi apresiasi kepada Mappilu Persatauan wartawan indonesia sulawesi utara yang turut andil dalam pengawasan dan pemantauan Pemilu. Karena Mappilu berhak memantau semua pihak, baik itu penyelenggara seperti KPU maupun Bawaslu, serta pihak lain seperti Aparatur sipil negara (ASN) dan peserta pemilu”, ungkap Agus dihadapan pengurus Mappilu PWI Se-sulawesi utara.

Untuk diketahui, pelaksanaan pelantikan ini digelar berdasarkan Surat Keputusan MAPPILU-PWI Provinsi Sulut Nomor 01/MAP/PWI-SULUT/IX-2020 tentang Susunan Pengurus MAPPILU PWI .

Pengurus kabupaten/kota yang dilantik diantaranya Minahasa, Manado, Tomohon, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, Kotamobagu, Kepulauan Sangihe, Bitung, Minahasa utara, dan Minahasa Selatan.

Berikut ini nama-nama Mappilu PWI Sulut periode 2020-2025

Mappilu Pwi Kabupaten Bolmut

Mappilu Pwi Kabupaten Boltim

Mappilu Pwi Kota Tomohon

Mappilu Pwi Kabupaten Minahasa

Mappilu Pwi Kota Bitung

Mappilu Pwi Kabupaten Minahasa Utara

Exit mobile version