Waktu.news | Menteri keuangan Sri Mulyani memaparkan kinerja APBN Agustus 2022. Menurut menkeu APBN 2022 terjaga dengan baik, ditambah kinerja berpendapatan yang mampu menghadapi dinamika ekonomi saat ini.
Menteri keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyebutkan kinerja APBN pada bulan Agustus 2022 dapat terjaga dan ditopang kinerja pendapatan yang baik. Selain itu, kinerja 2022 menjadi pendorong untuk menghadapi dinamika atau gejolak ekonomi saat ini.
Dari sisi penerimaan negara, Indonesia dapat dikatakan masih kuat, yakni tumbuh sebesar 54,17% dengan capaian 88,25% dari target Perpres penerimaan pajak Indonesia hingga September 2022 mencapai 1.310,50 triliun rupiah dengan rincian PPH non migas sebesar 723,3 triliun PPN dan PPNBM 504,5 triliun PB dan pajak lainnya 20,4 triliun dan 62,3 triliun.
Dari keuangan menyebutkan jika dilihat dari pencapaiannya, nampaknya pajak akan melewati target penerimaan sesuai dengan Perpres 98 tahun 2022.
Diperkirakan kinerja penerimaan pajak sangat baik hingga akhir triwulan ketiga tahun 2022 yang masih dipengaruhi oleh tren peningkatan harga komoditas.
Pertumbuhan ekonomi yang ekspansif basis rendah tahun 2022, serta implementasi undang undang. Jadi kalau dilihat dari persentase pencapaian, nampaknya pajak akan melewati target penerimaan sesuai dengan Perpres 98, dulu Perpres 98 kita sudah menaikkan targetnya tapi mungkin akan tetap lebih tinggi lagi,” jelas Menkeu. (rhp)
Kemenkeu Ajak Gotong Royong Hadapi Kenaikan Inflasi