Menteri PANRB: Tidak Ada Lagi PNS Titipan, Seleksi CASN 2024 Akan Adil

Waktu.news | Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 akan berlangsung dengan jujur dan adil. Ia menjamin tidak akan ada lagi kecurangan dengan PNS titipan yang bisa lolos melewati jalur yang tidak semestinya.

“Dalam tes CPNS kali ini, tidak akan ada celah bagi siapapun untuk menjanjikan bantuan lolos, karena kami telah bekerja keras memastikan sistem seleksi bebas dari titik-titik lemah,” ujar Anas dengan tegas dalam sambutannya di rapat koordinasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), (6/2/2024).

Anas juga menekankan bahwa proses seleksi yang bersih akan memastikan bahwa hanya sumber daya manusia berkualitas yang akan dihasilkan. Dengan SDM yang unggul, diharapkan kualitas birokrasi Indonesia akan mengalami peningkatan signifikan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seleksi yang transparan akan memberikan peluang yang sama kepada semua warga negara untuk berkarir sebagai abdi negara. “Waktunya telah tiba bagi setiap warga negara untuk memiliki hak yang sama dalam menjalani karir sebagai PNS di negara kita,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan rencana pembukaan kembali rekrutmen calon PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja pada tahun 2024. Rencananya, akan ada 2,3 juta lowongan yang akan dibuka.

Inovatifnya Rekrutmen CASN 2023: Langkahmu Menuju Masa Depan Penuh Tantangan!

“Formasi-formasi tersebut akan diperuntukkan bagi guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan yang ada,” jelas Jokowi.

Seleksi CASN 2024 akan terbuka bagi para lulusan baru atau fresh graduate, serta tenaga honorer. Lulusan baru akan mendapatkan kesempatan dengan jumlah formasi sebanyak 690 ribu orang. Adapun 207 ribu formasi CPNS akan dibuka oleh instansi pusat, sementara 483 ribu untuk instansi daerah.

Sementara itu, bagi tenaga honorer atau non-ASN pemerintah, akan tersedia 1,6 juta formasi PPPK. Pemerintah berharap agar seluruh tenaga honorer dapat beralih status menjadi PPPK pada tahun ini. (red)

Exit mobile version