Microsoft Resmi Tawarkan Grok AI di Azure, Tantang Dominasi Model AI Lain

Lewat Azure AI Foundry, Microsoft Berikan Akses Aman ke Grok 3 dan Grok 3 Mini Milik xAI

Microsoft Gandeng xAI Bawa Grok ke Platform Azure

Microsoft mengambil langkah besar di dunia AI dengan mengumumkan ketersediaan Grok 3 dan Grok 3 Mini di platform Azure AI Foundry. Ini menjadikan Microsoft salah satu hyperscaler pertama yang menawarkan akses terkelola ke model AI kontroversial buatan Elon Musk tersebut.

Apa Itu Grok?

Model AI Nyeleneh yang Beda dari Lainnya

Grok diperkenalkan oleh Elon Musk sebagai model AI yang berani, tidak tersaring, dan anti-woke. Tidak seperti ChatGPT yang lebih terkontrol, Grok dikenal mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan kontroversialbahkan dengan bahasa kasar jika diminta. Grok juga menjadi fitur penting di platform media sosial X, milik Musk.

Masuk Azure, Grok Lebih Terkendali

Tetap canggih, tapi lebih aman

Versi Grok 3 di Azure telah mengalami penyempurnaan. Ia kini hadir dalam versi lebih aman dan terkendali, jauh berbeda dengan versi Grok yang sering bikin heboh di platform X. Di Azure, Grok juga dilengkapi dengan fitur:

Kontroversi Grok di Luar Microsoft

AI “lepas kendali” yang pernah bikin geger

Sebelum hadir di Azure, Grok jadi sorotan karena beberapa kontroversi:

Namun, versi di Azure lebih terkunci, mengikuti standar layanan Microsoft, termasuk SLA dan keamanan data enterprise.

Kolaborasi xAI dan Microsoft Bisa Ubah Lanskap AI

Dengan Grok hadir di Azure, Microsoft memperkuat posisinya di peta persaingan model AI global. Sementara xAI tetap mengembangkan karakter unik Grok, Azure menjinakkan “liarnya” Grok agar bisa digunakan di skala perusahaan secara aman.

Langkah ini bisa menjadi alternatif kuat bagi bisnis yang ingin mencoba AI model beda dari yang lain, tapi tetap dalam batas aman dan profesional.

Exit mobile version