Waktu.news | Hari ini, Jumat 26 Mei 2023, Media center haji, PPIH Pusat Kemenag RI mengumumkan operasional penyelenggaraan haji memasuki hari ke-4. Jamaah haji Indonesia gelombang satu secara bertahap mulai diberangkatkan ke tanah suci. Mereka diberangkatkan melalui sejumlah embarkasi dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), hingga saat ini pukul 08:47 WIB, jumlah jamaah haji yang sudah terbang ke tanah suci mencapai 14.396 orang, terdiri dari 37 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 11.255 jamaah atau 29 kloter telah tiba di kota Madinah. Data tersebut mencakup jamaah di luar petugas, urai Saiful Mujab Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI.
Setiap harinya, jamaah secara bertahap masuk ke asrama haji sebelum didorong ke bandara untuk diterbangkan ke Madinah. Berikut adalah rincian jamaah yang masuk asrama hari ini:
- Embarkasi Aceh (TJ): 388 jamaah (1 kloter)
- Embarkasi Medan (KNUKKNU): 355 jamaah (1 kloter)
- Embarkasi Batam (PTH): 369 jamaah (1 kloter)
- Embarkasi Palembang (PLM): 355 jamaah (1 kloter)
- Embarkasi Jakarta (JKG): 776 jamaah (2 kloter)
- Embarkasi Jawa Barat (JKS): 1239 jamaah (3 kloter)
- Embarkasi Solo: 710 jamaah (2 kloter)
- Embarkasi Surabaya: 445 jamaah (1 kloter)
- Embarkasi Makassar (UG): 776 jamaah (2 kloter)
Sayangnya, terdapat jamaah yang wafat di Madinah. Jamaah yang meninggal tersebut adalah Suprapto Tarlim Kertowidjojo yang bergabung dalam kloter 3 dari embarkasi Solo, yang berasal dari Kota Demak, Jawa Tengah. Beliau meninggal di Hotel Abraj Staba setelah mengalami serangan jantung. Sesuai ketentuan, haji beliau akan dibadalkan.
Pemerintah menghimbau kepada para jamaah, terutama lansia, untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan. Cuaca di Madinah saat ini sedang sangat terik, dengan suhu mencapai 39 hingga 40 derajat Celsius.
Bagi jamaah lansia, disarankan untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah dan tidak ikut shalat berjamaah di Masjid Nabawi jika kondisi fisik tidak memungkinkan. Jamaah juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat di hotel guna menghindari kelelahan. (red)