Suhu politik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara kian memanas. Salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mejikrits Rumewo, membuat pernyataan secara resmi mundur dari keanggotaan PDIP.
Langkah ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat. Pasalnya, Mejikrits Rumewo yang diketahui memegang peran penting di DPC PDIP Boltim, yakni Kepala Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Cabang Boltim, tiba-tiba membuat keputusan yang mengejutkan.
Dalam pernyataan resminya, Mejikrits Rumewo yang akrab disapa Rits menyebutkan surat pengunduran diri tersebut disampaikannya ke DPC PDIP Boltim pada 17 September 2024. Ia mengatakan bahwa keputusannya itu diambil karena alasan politik pribadinya.
“Sebagai seseorang yang memahami etika berpolitik, saya memutuskan untuk mundur dari kepengurusan dan keanggotaan PDIP,” ujar Rits kepada wartawan, Kamis (19/9/2024), dini hari.
Rits menyatakan bahwa keputusannya untuk keluar dari PDIP bukanlah hal yang mudah. Ia mengatakan bawha hal itu adalah murni keputusan pribadi yang sudah dipertimbangkan dengan matang.
“Ini bukan soal siapa yang salah atau benar, tapi lebih kepada bagaimana saya bisa menjaga nama baik PDIP dan juga integritas politik saya,” tambahnya.
Tak hanya mundur dari PDIP, Rits juga mengundurkan diri dari Tim Kerja Kabupaten (TKK) pasangan calon bupati dan wakil bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow (ARUS).
Pengunduran diri itu, kata dia, disampaikan sehari setelah mundur dari PDIP, yakni pada 18 September 2024 kepada koordinator Teritorial Pesisir TKK ARUS, Abdul Kader Bachmit.
“Setelah resmi mundur dari partai, tanggal 18 September kemarin, saya juga mundur dari tim kerja pasangan ARUS, karena saya sudah dilantik sebagai bagian dari tim itu, jadi saya harus bertindak sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.
Meski demikian, Rits belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci mengenai alasan di balik keputusannya untuk mundur dari PDIP dan TKK ARUS.
“Untuk alasan lebih mendasar lagi soal mengapa saya mundur, semua akan terjawab dalam waktu dekat. Ditunggu saja,” pungkasnya. (aah)
- Rits Rumewo Sayangkan Tak Ada PAMDAL Saat Kericuhan di RDP DPRD Boltim
- Rits Rumewo Tanggapi Aksi Anggota DPRD Boltim Banting Microfon Usai RDP Ditutup
- Masuk Tahap Pendaftaran Pilkada Boltim 2024 Argo Vinsensius Sumaiku Mundur