Pangeran Faisal bin Salman Luncurkan Proyek Ensiklopedia Monumental: Menjejak Sejarah Haji dan Dua Masjid Suci

Waktu.news | Pangeran Faisal bin Salman, penasihat istimewa Raja Salman dan ketua dewan direksi Yayasan Riset dan Arsip Raja Abdulaziz (Darah), menyusuri proyek Ensiklopedia Haji dan Dua Masjid Suci dengan penuh semangat.

Bersama-sama dengan Sheikh Abdullah bin Sulaiman Al-Manea, anggota Dewan Ulama Senior dan penasihat di Istana Kerajaan, keduanya membenamkan diri dalam proyek yang diawasi oleh Darah ini. Proyek ini bukan sekadar catatan sejarah biasa, melainkan sebuah karya ensiklopedia monumental yang mengulas peristiwa Haji dan keagungan Dua Masjid Suci sepanjang berbagai zaman.

Saat melakukan inspeksi, Pangeran Faisal dan Al-Manea disuguhi penjelasan mendalam mengenai tujuan proyek ini. Inisiatif ini tak sekadar mencatat, tetapi juga memeticulousy menelusuri dan mendokumentasikan sejarah Haji dan Dua Masjid Suci, mulai dari zaman pra-Islam hingga kini. Hasilnya adalah sumber ensiklopedi yang komprehensif dan terpadu.

Dilansir dari arabnews, Proyek ini tidak hanya menyoroti kemajuan layanan untuk Haji dan jamaah sepanjang waktu, tetapi juga mencerminkan perhatian pada perkembangan sejarah secara keseluruhan.

Pangeran Faisal dan Al-Manea juga meneliti kemajuan proyek Situs Bersejarah dan Destinasi Pemadukan, serta proyek Atlas Sejarah Sirah Nabi. Proyek-proyek kolaboratif ini melibatkan Program Pengalaman Jamaah, bersama dengan upaya dari proyek Sejarah Al-Qur’an Suci.

Dengan penuh rasa syukur, Pangeran Faisal menyampaikan penghargaan kepada Al-Manea atas kunjungan ke Darah, inspeksi terhadap proyek dan kegiatan, serta wawasan mendalam mengenai area kepentingan yang didedikasikan untuk melestarikan dan mempromosikan sejarah, warisan, dan budaya Kerajaan.

Al-Manea dengan tegas menyatakan bahwa proyek-proyek ini tak hanya akan memengaruhi sejarah Arab Saudi, tetapi juga akan membawa dampak besar dalam memperkaya sejarah lebih luas dari dunia Arab dan Islam. (red)

Exit mobile version