Waktu.news | Kementerian Komunikasi dan informatika berkolaborasi dengan Kementerian Agama melaksanakan pelatihan penyuluh informasi publik di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pada kegiatan pelatihan para peserta selain akan mendapatkan materi dari para pengajar, Kemenag juga akan menerima materi terkait berbagai informasi dan program serta kebijakan pemerintah.
Kolaborasi Kementerian Kominfo dan Kemenag dalam meningkatkan kualitas SDM penyuluh keagamaan di seluruh Indonesia diwujudkan dalam bentuk pelatihan pip atau penyuluh informasi publik.
Pelatihan ini akan diadakan di beberapa kota di Indonesia, Sumatera Selatan menjadi provinsi ketiga didatangi Kementerian Kominfo setelah sebelumnya Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera barat.
Dari PPIP ini penyuluh keagamaan akan dilatih bagaimana membuat sebuah konten media sosial menarik sesuai kaidah jurnalistik.
Para peserta juga akan diberikan pengayaan wawasan program pemerintah yang bisa dijadikan konten untuk kemudian diseminasi kepada masyarakat luas.
PPIP Sumatera Selatan diikuti sebanyak 30 peserta yang datang dari Sumatera Selatan sendiri, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung, PIP Sumatera Selatan berlangsung mulai dari tanggal 20 hingga 25 Februari 2023.
Dari PIP ini diharapkan para penyuluh keagamaan mampu menghadirkan gebrakan atau inovasi konten media sosial yang lebih baik, tepat sasaran dan positif.
Sementara itu, peserta pelatihan informasi publik sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini dan berharap benar-benar bisa berkontribusi dalam membantu pemerintah mempromosikan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Kominfo dan Kementerian Agama Republik Indonesia di karenakan telah memilih dan mengikutsertakan menjadi penyuluh informasi publik rekomen tahun 2023. Mudah mudahan ini semua menjadi motivasi saya pribadi dan teman-teman yang terpilih menjadi penyuluh informasi publik tahun 2023. Semoga apa yang kami peroleh dan diamanahkan bagi kami selaku penyuluh informasi publik ini dapat bermanfaat bagi negara Indonesia, nusa dan bangsa serta agama,” ungkap para peserta. (rhp)
- Cegah Penyalahgunaan Dana Bos, Kejari Bolmut Gelar Penyuluhan Hukum
- Komisi II DPRD Bolmut Vs Dinas Pertanian Tentang Kondisi Pupuk Di Bolmut, Begini Hasilnya