Pemda Boltara Cairkan Rp 3 Miliar Gaji P3K dan CPNS 2025, Hamzah: Akhirnya Gajian!

Gaji pertama bagi ratusan P3K dan CPNS di Boltara akhirnya cair. Bupati Sirajudin Lasena harap dana tersebut digunakan untuk hal produktif dan dorong ekonomi lokal.

Kabar gembira bagi para aparatur baru di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara). Pemerintah Daerah (Pemda) Boltara resmi mencairkan gaji pertama bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun angkatan 2025.

Salah satu penerima, Hamzah Tachir, tampak sumringah saat menerima gaji perdananya pada Selasa, 1 Juli 2025. Bertugas di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Boltara, Hamzah merupakan satu dari lebih dari 600 P3K yang akhirnya menikmati haknya sebagai abdi negara.

“Saya senang sekali akhirnya bisa gajian. Ini gaji pertama saya sejak diangkat sebagai P3K. Alhamdulillah cair tepat waktu,” ujar Hamzah penuh syukur.

Penantian Panjang Terbayar

Sejak dinyatakan lulus sebagai P3K, Hamzah mengaku menanti hampir enam bulan hingga bisa menerima gaji. Waktu yang cukup panjang, mengingat banyak kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi.

“Semoga ke depan gaji bisa disalurkan secara rutin dan tepat waktu,” tambahnya dengan harapan besar.

Bupati Sirajudin Lasena: Gunakan Gaji untuk Hal Produktif

Bupati Boltara, Dr. Sirajudin Lasena, SE, MEc.Dev, menegaskan bahwa pencairan gaji P3K dan CPNS adalah bentuk komitmen nyata pemerintah dalam mensejahterakan para pegawai baru.

“Gunakan gaji ini untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat, baik bagi pribadi maupun keluarga. Ini juga menjadi bagian dari penggerak ekonomi lokal,” ucapnya.

Dampak Positif bagi Ekonomi Daerah

Pemerintah Kabupaten Boltara diketahui telah menyalurkan sekitar Rp 3 miliar untuk membayar gaji ratusan P3K dan CPNS yang baru diangkat. Langkah ini diyakini akan turut mendorong:

Gaji P3K dan CPNS Boltara yang cair tepat waktu bukan hanya membawa senyum bagi Hamzah dan rekan-rekannya, tetapi juga menunjukkan keseriusan Pemkab Boltara di bawah kepemimpinan Bupati Sirajudin Lasena dan Wakil Bupati Moh Aditya Pontoh dalam membangun tata kelola kepegawaian yang sehat dan profesional.

Exit mobile version