Pemdes Nuangan Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Dua Bulan

WAKTU.news – Pemerintah Desa Nuangan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk bulan Juni-Juli kepada masyarakatnya yang mengalami kesulitan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Hadir dalam penyaluran BLT DD tersebut, Pendamping Desa, Kepala Desa Nuangan, bersama dengan jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nuangan, dan para keluarga penerima manfaat.

Penyaluran digelar di balai pertemuan, Kantor Desa Nuangan, Kamis (27/7/2023) pagi.

Kepala Desa Nuangan, Masnien Mokoagow mengatakan, penyaluran BLT DD ini adalah langkah strategis dari Pemerintah Desa Nuangan dalam upaya membantu memulihkan dampak kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat pasca pandemi COVID-19.

“Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat kita yang sedang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat terbantukam,” kata Masnien, kepada waktu.news.

Masnien juga mengatakan, bantuan yang diterima oleh setiap keluarga penerima BLT DD berjumlah 600 ribu rupiah. Total Keluarga Penerima Manfaat di tahun 2023 ini berjumlah 29 orang.

Para penerima itu, kata dia, telah melalui tahapan verifikasi data dan seleksi yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh yang berhak.

Kepala Desa Nuangan, Masnien Mokoagow saat menyalurkan bantuan beras untuk warga terdampak Banjir

Hal Itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Permenkeu RI) Nomor 201/PMK.07/2022.

“Kriteria pemerima sesuai regulasi yang ada, dimana sasaran penerima yaitu keluarga yang tergolong miskin ekstrem. Contoh, rumah tangga dengan anggota tunggal lanjut usia,” terang Masnien.

Masnien menambahkan, usai penyaluran BLT DD, Pemdes Nuangan juga menyalurkan bantuan beras untuk para warga terdampak bencana banjir. Beras yang dibagikan sebanyak 600 kilogram.

Beras tersebut, kata dia, bersumber dari bantuan pemerintah daerah. Total warga penerima bantuan dampak bencana banjir itu berjumlah 150 kepala keluarga.

“Beras ini batuan dari daerah. Para penerima sesuai data usulan warga yang terdampak banjir, masing-masing keluarga mendapatkan beras 4 kilogram” tambahnya. (bss)

Exit mobile version