WAKTU.news – Pemerintah Desa Pemerintah Desa (Pemdes) Molobog Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menyalurkan bantuan program ketahanan pangan untuk mendorong produktivitas sektor pertanian dan perikanan di wilayahnya, Rabu (19/7/2023), di kantor desa setempat.
Bantuan yang disalurkan tersebut berupa mesin pemangkas rumput dan mesin katinting. Sasaran pemerima adalah para petani dan nelayan.
Selain itu terdapat juga beberapa jenis bantuan lainnya seperti parang, cangkul, sekop, bibit jagung, cabai, pupuk, hingga rancun rumput.
Kepala Desa Molobog Timur, Dolli Mokoagow menyatakan, pemberian bantuan ini merupakan dukungan nyata Pemdes Molobog Timur disektor pertanian dan perikanan.
“Kami menyadari pentingnya sektor pertanian dan perikanan dalam perekonomian desa kami. Dengan memberikan bantuan mesin pemangkas rumput dan mesin katinting, kami berharap dapat membantu para petani dan nelayan dalam mengoptimalkan usaha mereka dan meningkatkan hasil panen serta tangkapan ikan mereka,” ucapnya.
Dolli juga mengakatakan, mesin pemangkas rumput yang disalurkan kepada petani di desa tersebut bertujuan untuk membantu mempermudah dan mempercepat proses pemotongan rumput di lahan pertanian mereka.
Ia berharap, para petani dapat menghemat waktu dan tenaga dalam merawat lahan pertanian mereka, sehingga hasil panen dapat ditingkatkan.
Sementara untuk mesin katinting yang diberikan kepada nelayan, kata Dolli, harapanya agar para nelayan dapat lebih fokus pada kegiatan penangkapan ikan.
“Harapan kami pemberian bantuan ini dapat dipergunakan, dimanfaankan dengan baik dan bijak. Jangan di jual,” jelasnya.
Sekretaris Desa Molobog Timur, Ferry Roy Rogers Manorek, mengatakan, sumber anggaran dari bantun program ketahanan pangan ini berasal dari dana desa (DD) tahun 2023.
“Pemberian bantuan ini dianggarkan melalui dana desa. Besarannya kurang lebih sekitar 125 juta rupiah,” tambah Ferry Manorek.
Ferry juga menambahkan, khusus untuk bantuan mesin katinting, pemerintah desa mengsyaratkan para penerima harus benar-benar memiliki perahu.
“Untuk bantuan mesin katinting, dari lima unit yang ada, itu tersalur sudah tiga. Sisanya, penerimanya masih akan diverifikasi lebih lanjut,” tambahnya. (bss)