Penjabat Bupati Bolmut ‘Serbu’ Pasar: Sidak Harga Bahan Pokok untuk Kontrol Inflasi

Boroko, 16 Januari (waktu.news) | Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara, Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev, melanjutkan inisiatif positifnya dalam mengendalikan inflasi di daerahnya. Tindak lanjut dari rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah, Lasena melakukan langkah tak biasa dengan melakukan sidak pasar bertempat di pasar rakyat Boroko.

Rencananya, sidak pasar ini digelar sebagai upaya konkret meninjau harga bahan pokok di pasaran. Meskipun tren inflasi secara nasional mengalami penurunan, beberapa Kabupaten/Kota masih melaporkan kenaikan Indeks Harga Pangan (IPH), termasuk Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabe, dan daging ayam menjadi penyumbang utama kenaikan inflasi di wilayah tersebut.

Dalam sidak pasar yang dilaksanakan, Penjabat Bupati didampingi oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd, M.Si, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Langkah ini sejalan dengan semangat untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari dampak inflasi yang berkepanjangan.

Lasena menjelaskan, “Sidak pasar ini merupakan langkah nyata untuk memahami secara langsung dinamika harga bahan pokok di pasaran lokal. Meskipun secara nasional inflasi mengalami penurunan, kita perlu tahu bagaimana kondisi di tingkat lokal, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan inflasi.”

Pada sidak pasar yang berlangsung di pasar rakyat Boroko, Lasena tampak aktif berkomunikasi dengan pedagang dan pembeli. Ia tidak hanya bertanya mengenai harga komoditas, tetapi juga mendengarkan keluhan dan saran dari masyarakat setempat. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai faktor-faktor yang berkontribusi pada kenaikan harga bahan pokok.

Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd, M.Si, menambahkan, “Langkah yang diambil oleh Penjabat Bupati sangat tepat. Dengan melibatkan OPD terkait, kita dapat merinci data dan menyusun strategi yang lebih presisi untuk mengendalikan inflasi, khususnya terkait dengan komoditas tertentu.” (red)

Exit mobile version